Pati resisten yang terkandung dalam nasi dingin telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, studi awal pada hewan menunjukkan bahwa nasi dingin dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan mendukung kesehatan jantung.
-Meningkatkan Energi
Sebagai sumber utama karbohidrat, nasi putih dingin menyediakan energi yang tahan lama. Mengonsumsi nasi dingin di pagi hari dapat membantu memulai hari dengan tingkat energi yang stabil, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas padat.
Nasi dingin juga membantu mencegah penurunan energi secara tiba-tiba yang sering terjadi setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat.
-Mendukung Kesehatan Jantung
Konsumsi nasi dingin yang kaya pati resisten tidak hanya membantu menurunkan kolesterol jahat, tetapi juga mengurangi risiko penyakit jantung.
Dengan menstabilkan kadar gula darah dan kolesterol, nasi dingin berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
-Membantu Menjaga Berat Badan
Pati resisten dalam nasi dingin meningkatkan rasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi asupan kalori harian. Ini membuat nasi dingin menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mengontrol berat badan.
Dengan menekan nafsu makan, nasi dingin membantu dalam pengelolaan berat badan jangka panjang.
-Hubungan Antara Pati Resisten dan Rasa Kenyang
Selain meningkatkan rasa kenyang, nasi dingin juga memicu produksi hormon yang terkait dengan kepuasan setelah makan, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan camilan di antara waktu makan.
-Meningkatkan Metabolisme
Mencerna pati resisten dari nasi dingin memerlukan lebih banyak energi, yang secara langsung meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Proses ini mendukung pembakaran kalori yang lebih efisien, yang bisa membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan. Konsumsi nasi dingin secara teratur dapat menjadi strategi tambahan dalam upaya penurunan berat badan.