RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kompetisi powerlifting di Paralimpiade Musim Panas 2024 di Paris telah berlangsung dari 4 hingga 8 September 2024 di Arena Porte de La Chapelle, dan menampilkan sejumlah performa menakjubkan dari atlet-atlet dunia.
Dengan total 180 peserta dalam 20 kategori—10 untuk pria dan 10 untuk wanita—event ini tidak hanya menunjukkan kekuatan luar biasa tetapi juga mencatatkan beberapa rekor dunia dan Paralympic baru.
China memimpin perolehan medali dengan hasil impresif, membawa pulang 3 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Atlet dari negara tersebut menampilkan performa terbaik mereka, dengan Cui Zhe memecahkan rekor Paralympic di kategori 41 kg wanita dengan angkatan 119 kilogram, meraih medali emas.
BACA JUGA:Ni Nengah Widiasih Raih Peringkat Kelima di Paralimpiade Paris 2024
Esther Nworgu dari Nigeria merebut medali perak dengan angkatan 118 kilogram, sedangkan Lara Aparecida da Lima dari Brasil mendapat medali perunggu dengan angkatan 109 kilogram.
Di kategori 50 kg wanita, Clara Fuentes dari Venezuela memecahkan rekor Paralympic dengan angkatan 124 kilogram, meraih medali emas.
Sementara itu, Xiao Jinping dari China memperoleh medali perak. Di kategori 59 kg pria, Mohamed Elmenyawy dari Mesir sukses meraih medali emas dengan angkatan 202 kilogram, mengalahkan Qi Yongkai dari China yang mencatatkan angkatan 200 kilogram.
BACA JUGA:Sejarah dan Perkembangan Tenis Kursi Roda: Dari Terapi ke Arena Paralimpiade
Kompetisi ini tidak hanya menonjolkan kekuatan atlet-atlet terbaik dunia tetapi juga menegaskan posisi China sebagai kekuatan dominan dalam powerlifting Paralympic.
Pertunjukan luar biasa dari para atlet, ditambah dengan pecahnya berbagai rekor, membuat powerlifting di Paralimpiade Paris 2024 menjadi salah satu sorotan utama dari event olahraga ini.