LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong telah menyerahkan berita acara hasil penelitian administrasi dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan berlaga di Pilkada 2024.
Meski verifikasi administrasi telah dilakukan, masih ada beberapa persyaratan yang perlu diperbaiki oleh kedua pasangan calon.
Menurut Koordinator Divisi Hukum KPU Kabupaten Lebong, Supriyatnak, SH, beberapa berkas yang perlu diperbaiki antara lain dokumen dukungan B1 KWK Parpol yang tidak dilampirkan lengkap dari lembar pertama hingga terakhir.
Selain itu, beberapa ijazah yang diunggah di Sistem Informasi Pencalonan (SILON) belum dilegalisir dan hanya berupa salinan ijazah asli. Hal ini perlu segera ditindaklanjuti oleh masing-masing pasangan calon.
BACA JUGA:Kajari Tekankan Netralitas ASN dan Pengelolaan Dana Desa Jelang Pilkada
"Kami sudah meminta agar dokumen-dokumen yang belum lengkap segera diperbaiki. Tahapan perbaikan akan berlangsung dari 6 September hingga 8 September 2024," jelas Supriyatnak.
Ia juga menambahkan bahwa secara umum, verifikasi administrasi sudah hampir selesai, dan KPU telah melakukan verifikasi faktual untuk memastikan keabsahan dokumen-dokumen yang diajukan oleh para calon.
"Secara keseluruhan, kelengkapan dokumen sudah terpenuhi, tinggal menunggu keabsahan beberapa berkas," ujarnya.
Selain hasil penelitian administrasi, KPU Kabupaten Lebong juga menyerahkan hasil pemeriksaan kesehatan masing-masing pasangan bakal calon.
BACA JUGA:Kampanye Pilkada, Bupati Cuti di Luar Tanggungan Negara
Dua pasangan yang mendaftar untuk Pilkada Kabupaten Lebong 2024 adalah Kopli Ansori - Roiyana dan Azhari - Bambang ASN.
Dengan penyerahan hasil penelitian administrasi dan pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan para pasangan bakal calon segera menyelesaikan kekurangan dokumen yang ada, sehingga tahapan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar.