LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Hingga September 2024, tujuh Jabatan Lelang Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Pemkab Lebong masih belum dilantik meskipun seluruh tahapan seleksi telah selesai.
Bupati Lebong, Kopli Ansori, S.Sos, menjelaskan bahwa pelantikan eselon II tersebut terhambat oleh rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 100.2.1.3/1575/SJ, kepala daerah tidak boleh melakukan mutasi atau pengangkatan jabatan enam bulan sebelum Pilkada kecuali ada persetujuan tertulis dari Mendagri.
"Kami masih menunggu izin dari Kemendagri untuk melantik," kata Bupati Kopli.
BACA JUGA:Dua Warga Desa Teluk Dien Hampir Tewas Tertimbun Saat Ambil Timbunan Tanah
Dia menegaskan bahwa semua tahapan seleksi JPTP sudah rampung, dan Panitia Seleksi (Pansel) telah merekomendasikan tiga nama untuk setiap posisi.
Saat ini, Pemkab Lebong hanya menunggu rekomendasi resmi dari Kemendagri.
Adapun tujuh JPTP yang belum dilantik tersebut adalah kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Diskominfo SP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DP3APPKB, BKPSDM, Badan Keuangan Daerah, dan Badan Kesbangpol.
Untuk jabatan kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kandidat yang masuk tiga besar adalah Iwan Jang Jaya, Gusmawati, dan Dodi Irawan.
BACA JUGA:3 Besar Lelang JPTP Tunggu Rekomendasi KASN dan KemendagriDi Diskominfo SP, calon terpilih adalah Danial Paripurna, Ronaldi, dan Beny Kodratullah.
Sedangkan jabatan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diisi oleh Elvian Komar, Jusmani, dan Nurzianawati.
Posisi kepala DP3APPKB diisi oleh Nurzianawati, Elvian Komar, Jusmani, dan Chandra. Kepala Badan Keuangan Daerah diisi oleh Riswan Effendi, Fendi, dan M. Ikram.
Jabatan kepala BKPSDM diisi oleh Benny Kodratullah, Chandra, Danial Paripurna, dan Iwan Jang Jaya. Terakhir, jabatan kepala Badan Kesbangpol diisi oleh M. Ikram, Fendi, Riswan Effendi, dan Gusmawati.