RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Jajanan sekolah: dua kata yang begitu akrab di telinga anak-anak. Namun, di balik kelezatannya, tersimpan bahaya yang mengintai kesehatan mereka.
Banyak jajanan yang beredar di sekitar sekolah mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak tubuh dalam jangka panjang.
Sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban kita untuk melindungi anak-anak dari ancaman ini.
Mengapa Jajanan Sekolah Berbahaya?
BACA JUGA:Hidrasi Sehat dengan Segelas Air Hangat: 10 Manfaat Luar Biasa
Tergiur oleh warna-warni menarik dan rasa yang menggugah selera, anak-anak seringkali sulit menolak godaan jajanan.
Sayangnya, tidak semua jajanan aman untuk dikonsumsi. Beberapa penjual nakal kerap menambahkan bahan-bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin B, dan kuning metanil untuk meningkatkan daya tahan dan tampilan makanan.
Dampak Konsumsi Jajanan Berbahaya
Konsumsi jajanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya secara terus-menerus dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius, di antaranya:
BACA JUGA:Jarak Tanam yang Tepat untuk Cabai Rawit: Rahasia Panen Melimpah
Gangguan pencernaan: Mual, muntah, diare, hingga kerusakan organ dalam.
Kerusakan ginjal: Bahan-bahan kimia berbahaya dapat merusak fungsi ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal.
Gangguan saraf: Beberapa bahan kimia dapat mengganggu sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.
Kanker: Konsumsi jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti kanker hati dan kanker otak.
BACA JUGA:Berkebun Cabe Rawit di Rumah: Hobi Menyenangkan yang Menguntungkan