Benarkah QRIS Pembunuh Dompet Digital? Jadi Pilihan Utama untuk Pembayaran

Kamis 29 Aug 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Rendra Sutanto
Editor : Rendra Sutanto

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia.

QRIS mengintegrasikan berbagai jenis QR Code dari penyelenggara jasa sistem pembayaran ke dalam satu format yang universal.

Tujuannya adalah untuk menyederhanakan proses pembayaran digital dengan mengurangi kebutuhan akan berbagai aplikasi dompet digital.

Dampak QRIS pada Dompet Digital

Sebelum adanya QRIS, banyak pengguna mengandalkan berbagai aplikasi dompet digital seperti GoPay, Dana, OVO, dan lain-lain untuk berbagai transaksi

 Masing-masing aplikasi menawarkan promo dan cashback yang menarik, namun sering kali membuat pengguna merasa repot karena harus mengelola beberapa aplikasi sekaligus dan melakukan top-up saldo.

QRIS hadir sebagai solusi untuk menyederhanakan pembayaran dengan menggunakan satu kode QR untuk semua transaksi, sehingga mengurangi ketergantungan pada dompet digital yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Materai Elektronik dan Tanda Tangan Digital: Panduan Lengkap untuk Transaksi Digital yang Aman

Efisiensi dan Kemudahan Penggunaan

Dengan QRIS, proses pembayaran menjadi lebih cepat dan mudah. Pengguna tidak perlu lagi memilih aplikasi mana yang harus digunakan atau mengingat berbagai metode pembayaran yang tersedia.

Cukup dengan memindai kode QR, pengguna dapat menyelesaikan transaksi dengan satu aplikasi yang mendukung QRIS, yang dapat berupa aplikasi dari bank konvensional atau penyedia layanan pembayaran lainnya.

Keunggulan QRIS bagi Merchant

QRIS membantu merchant mengurangi biaya pengelolaan kas. Dengan mengadopsi QRIS, merchant tidak perlu lagi menyediakan uang kembalian dan dapat menghindari masalah dengan uang palsu.

Semua transaksi tercatat secara otomatis, yang memudahkan pemantauan dan pencatatan keuangan.

BACA JUGA:Budaya Kerja 'Serba Digital' untuk ASN di IKN

Kategori :