LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebong menggelar pelatihan pembuatan piring berbahan alam dan keterampilan mengukir henna.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan peran perpustakaan sebagai tempat belajar bagi masyarakat.
Plt. Kepala DPK Lebong Edi Suhaimi, S.Pd, melalui Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pemberdayaan Kegemaran Membaca, Muhammad Yunus, SKM, MPH, menjelaskan pelatihan ini merupakan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS)
yang merupakan peningkatan peran dan fungsi Perpustakaan melalui pelibatan masyarat sebagai wahana belajar sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
DPK Lebong Gelar Pelatihan Pembuatan Piring dan Mengukir Henna-foto :dokumentasi DPK Lebong-
BACA JUGA:Energi Baru di Panggung Politik Bengkulu: Sukatno dan Perjalanan Panjang Menuju Pilwakot 2024
"Jadi perpustakaan tidak hanya tentang literasi saja melainkan juga berperan dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat," kata Yunus.
Program TPBIS ini, lanjutnya, dilaksanakan sesuai Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan yang mengamanatkan perpustakaan tidak hanya menjadi tempat meminjam dan membaca buku saja, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran sepanjang hayat.
"Literasi menjadi tidak hanya sebatas tekstual, tapi juga pada kemampuan memahami. Kemudian mempraktekkannya.
Perpustakaan memfasilitasi proses belajar non formal dengan pelibatan masyarakat secara langsung,” terangnya.
Yunus menambahkan pelatihan pembuatan piring berbahan alam dan keterampilan mengukir henna ini diikuti sebanyak 100 orang peserta yang berasal dari pengelola dan pengurus perpustakaan desa dan kelurahan, pengurus taman bacaan masyarakat dan pojok baca, ketua dan pengurus tim Penggerak PKK desa atau kelurahan.
"Pelatihan ini dipandu oleh Eli Susliwati pada bidang pembuatan piring berbahan alam dan pelatihan mengukir henna dipandu oleh Pepen Saputra," demikian Yunus.(*)