RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pelajari tentang empat spesies ubur-ubur paling berbahaya di dunia yang dikenal
dengan sengatan mematikan dan racun kuat.
Pastikan untuk waspada saat berenang di lautan tempat mereka ditemukan.
Ubur-Ubur yang Menyengat dengan Kekuatan Mematikan
BACA JUGA:5 Rekomendasi Kompor Listrik Induksi Terbaik untuk Memasak Hemat dan Praktis
-Blue Bottle (Physalia physalis)
Ubur-ubur ini dikenal juga dengan sebutan Portuguese man o' war atau Blue Bottle. Memiliki 24 tentakel yang panjangnya bisa mencapai 6 kaki (sekitar 1,8 meter), Blue Bottle sering ditemukan di daerah lepas pantai timur Amerika Serikat.
Sengatannya sangat menyakitkan dan beracun, tetapi jarang menyebabkan kematian.
Beberapa spesies hewan laut menggunakan ubur-ubur ini sebagai sarana transportasi ke pantai dan bahkan kadang memakan bagian tentakelnya selama perjalanan.
BACA JUGA:Manfaat Kunyit untuk Kesehatan: Rahasia Sehat dari Dapur Anda
-Lion's Mane Jellyfish (Cyanea capillata)
Sebagai ubur-ubur terbesar yang pernah tercatat, Lion's Mane Jellyfish memiliki diameter tubuh mencapai lebih dari 6 kaki (sekitar 1,8 meter) dan panjang tentakel yang bisa mencapai 120 kaki (sekitar 36,5 meter).
Ubur-ubur ini hidup di Samudra Pasifik Utara dan Atlantik, sering ditemukan berenang dalam kelompok besar. Sengatannya dapat menimbulkan rasa sakit yang hebat dan reaksi alergi akibat racun berbasis protein yang dimilikinya.
-Cannonball Jellyfish (Stomolophus meleagris)
Cannonball Jellyfish dikenali dari bentuknya yang bulat menyerupai bola meriam. Hidup di Samudra Atlantik bagian barat tengah dan Samudra Pasifik timur tengah serta barat laut, ubur-ubur ini memakan zooplankton sebagai makanan utama.