RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Hari ini, Rabu (21/8), Google menampilkan Google Doodle istimewa bagi para pengguna di Indonesia dengan merayakan salah satu kuliner legendaris tanah air: rendang.
Hidangan khas Minangkabau ini mendapatkan kehormatan sebagai tema Doodle, menggarisbawahi kekayaan budaya kuliner Indonesia.
Rendang: Hidangan Berkelas Dunia
Rendang, yang dalam bahasa Minangkabau berarti "randang," adalah hidangan daging yang diolah melalui proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu lama, menggunakan beragam rempah dan santan.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Mengisi Surat Lamaran dan Surat Pernyataan CPNS Kemenkumham 2024
Proses memasaknya memerlukan waktu berjam-jam—biasanya sekitar empat jam atau lebih—hingga dagingnya menjadi berwarna hitam pekat dan kering.
Keistimewaan rendang terletak pada kemampuannya bertahan hingga berminggu-minggu pada suhu ruangan.
Pada tahun 2011, rendang dinyatakan sebagai hidangan terlezat dunia oleh CNN International dalam daftar "World's 50 Most Delicious Foods."
Pada 2018, rendang secara resmi diakui sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.
BACA JUGA:Manfaatkan Oli Bekas: Cara Cerdas Membuat Alat Penerangan dari Oli dan Garam
Rendang dalam Budaya Minangkabau
Di Minangkabau, rendang bukan hanya sekedar makanan. Hidangan ini memiliki makna mendalam dan simbolis dalam budaya masyarakat Minang.
Filosofi rendang melambangkan musyawarah dan mufakat, dengan bahan-bahan pokoknya mewakili elemen-elemen penting dalam masyarakat Minangkabau:
daging (niniak mamak/para pemimpin suku), kelapa (cadiak pandai/kaum intelektual), cabai (alim ulama), dan bumbu (seluruh masyarakat).
Dalam tradisi adat Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib ada dalam setiap perayaan, mulai dari upacara adat hingga acara kenduri dan menyambut tamu kehormatan.