Mencegah Perkembangan Sel Kanker
Sifat antioksidan dan antibakteri yang dimiliki oleh rumput belulang berperan penting dalam mencegah perkembangan sel kanker dalam tubuh.
Antioksidan dapat melawan radikal bebas yang menjadi pemicu utama kanker, sementara antibakteri membantu mencegah infeksi yang bisa memperburuk kondisi.
Untuk mendapatkan manfaat ini, disarankan untuk rutin mengonsumsi teh dari seduhan rumput belulang.
Membersihkan Ginjal
Rumput belulang juga dikenal memiliki manfaat dalam membersihkan ginjal. Cara pengolahannya cukup mudah: gunakan 1 kilogram rumput belulang yang belum berbunga, cuci bersih dan buang akarnya.
Setelah itu, haluskan dengan blender dan rebus dengan 5 gelas air hingga mendidih. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat.
Jika 5 gelas air sudah habis, Anda bisa menambahkan 3 gelas air lagi. Proses ini dapat diulang selama 2 hingga 3 hari berturut-turut untuk hasil yang optimal.
Pengobatan Tipes
Air rebusan rumput belulang telah lama digunakan oleh masyarakat Jawa untuk meredakan demam, terutama demam yang disebabkan oleh tipes.
Khasiat ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto.
Mereka menemukan bahwa rumput belulang mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti protein, lemak, saponin, tanin, dan polifenol.
Menyembuhkan Luka dan Pendarahan
Rumput belulang juga bermanfaat dalam menyembuhkan luka dan menghentikan pendarahan.
Kandungan zat antioksidan dalam rumput belulang terbukti mampu meredam pendarahan dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Oleh karena itu, tanaman ini sering digunakan sebagai bahan dalam jamu pasca melahirkan di masyarakat Jawa.