BACA JUGA:7 Langkah Ampuh Agar Tanaman Kopi Berbuah Lebat Sepanjang Tahun
Pengaruh Sinar Matahari pada Tanaman
Sinar matahari memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman. Pada pagi hari, sinar matahari memiliki intensitas yang lebih rendah dan spektrum warna merah yang penting untuk fotosintesis.
Sinar matahari siang hari memiliki intensitas tertinggi dan spektrum warna biru yang mempengaruhi tropisme tanaman.
Sementara sinar sore hari, meski intensitasnya lebih rendah dari siang hari, juga penting untuk pemulihan tanaman dan merangsang proses pembungaan serta pembuahan.
Penggunaan Agen Hayati pada Tanah Kering
Pada lahan yang kering dan keras, penggunaan agen hayati seperti Anfus dan M21 mungkin tidak efektif.
Mikroorganisme dalam agen hayati cenderung tidak bertahan pada kondisi kering dan tidak dapat berkembang dengan baik.
Sebaiknya, pastikan tanah memiliki bahan organik dan kemampuan menyimpan air sebelum menerapkan agen hayati. Ini akan membantu agar mikroorganisme dapat berkembang dan memberikan manfaat maksimal.
BACA JUGA:Metode Stek Tanaman Kopi untuk Meningkatkan Kualitas dan Hasil Panen
Pengaruh pH Tanah dalam Sistem Irigasi Tetes
Pada sistem irigasi tetes, pH tanah dapat dipengaruhi oleh jenis larutan yang digunakan.
Jika larutannya hanya air netral, pH tanah umumnya tidak akan terpengaruh. Namun, jika larutannya mengandung berbagai bahan tambahan tanpa pengukuran pH yang tepat, ini dapat mempengaruhi pH tanah dan menyebabkan masalah.
Penting untuk memastikan bahwa bahan tambahan, seperti pupuk, sepenuhnya larut dalam air dan tidak menyebabkan penyumbatan pada sistem irigasi.
Mengatasi Kekurangan Pupuk pada Tanaman Cabai
Untuk mengatasi masalah kekurangan pupuk pada tanaman cabai saat kemarau, penting untuk memastikan tanaman tetap mendapatkan cukup air.