Bahaya dan Mitos seputar Penggunaan Tanaman Kratom
Bahaya dan Mitos seputar Penggunaan Tanaman Kratom--
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tanaman kratom, yang juga dikenal sebagai daun purik, merupakan tanaman tropis yang tumbuh melimpah di wilayah Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Dikenal dengan nama ilmiah Mitragyna speciosa, tanaman ini memiliki beberapa karakteristik yang menarik serta manfaat yang kontroversial.
Habitat dan Klasifikasi Tanaman Kratom
Tanaman kratom tumbuh subur di habitat aluvial yang berair seperti daerah aliran sungai dan rawa-rawa.
Secara klasifikasi, kratom termasuk dalam kingdom Plantae, family Rubiaceae, dan genus Mitragyna.
Daunnya berwarna hijau tua, berbentuk oval, dan memiliki permukaan yang mengkilap karena dilapisi lilin. Bunganya berwarna kuning dan berbentuk bulat bergerigi.
BACA JUGA:3 Manfaat Daun Kelor, Pria Pasti Suka
Manfaat dan Potensi Bahaya Penggunaan Kratom
Daun kratom telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan nyeri dan kecemasan.
Ini disebabkan oleh kandungan alkaloid seperti mitragynine dan 7-hydroxymitragynine yang memiliki efek analgesik dan sedatif.
Namun, penggunaan kratom juga berpotensi menyebabkan bahaya serius seperti overdosis, kejang, dan bahkan kematian jika dikonsumsi secara berlebihan.
Efek samping lainnya termasuk gangguan hati, penurunan nafsu makan, serta potensi untuk menyebabkan kecanduan psikologis.
BACA JUGA:Kolesterol Jahat Bakalan Ambyar dengan Rutin Mengonsumsi 5 Sayuran Ini
Aspek Ekonomi dan Kontroversi Kesehatan