Pengelola Objek Wisata Air Diminta Proaktif Peringatkan Pengunjung Saat Cuaca Buruk

RAMAI: BPBD Ingatkan waspada cuaca buruk terutama saat mengunjungi objek wisata air di Lebong.-(dok/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dengan tingginya curah hujan belakangan ini di Kabupaten Lebong, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong memberikan peringatan kepada masyarakat yang berencana berlibur agar lebih berhati-hati terhadap kondisi air di kawasan objek wisata yang terhubung dengan aliran air.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lebong, Tantomi, SP, mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), akhir bulan dan pergantian tahun sering kali ditandai dengan cuaca ekstrem, khususnya musim hujan dengan intensitas yang signifikan.

"Terkait dengan situasi saat ini di Kabupaten Lebong, hujan terus turun," ujar Tantomi.

Baca Juga: Anggaran 298 Juta Menganggur, Pejabat Lebong Ogah Ikut Diklat PIM III?

Ditambahkannya, dengan sedangnya libur sekolah dan mendekati libur Idul Fitri, banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk berlibur, terutama ke kawasan wisata yang berkaitan dengan air.

"Selama liburan Natal dan Tahun Baru, trennya memang banyak yang memilih untuk berlibur ke tempat-tempat wisata," tambahnya.

Namun, mengingat kondisi cuaca ekstrem saat ini, Tantomi mengimbau agar masyarakat berhati-hati terutama saat berwisata yang melibatkan air, khususnya aliran air alami seperti sungai dan air terjun.

"Kami menyarankan untuk sementara waktu menghindari wisata yang melibatkan air," pintanya.

Lebih lanjut, Tantomi menegaskan bahwa bagi yang tetap ingin menikmati liburan di objek wisata yang menawarkan aktivitas mandi di aliran air alami, perlu selalu waspada.

Jika cuaca mulai mendung atau hujan turun, segera hentikan aktivitas mandi.

Pihaknya juga mengingatkan kepada pengelola objek wisata yang berhubungan dengan air di Kabupaten Lebong untuk lebih proaktif dalam memberikan peringatan kepada pengunjungnya.

Jika cuaca memburuk atau tanda-tanda hujan mulai muncul, mereka diharapkan untuk segera memberitahu pengunjung agar menepi atau menghentikan aktivitas mandi.

"Ini merupakan tanggung jawab pengelola wisata untuk memastikan keselamatan para pengunjungnya," tandasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan