Bahaya Makanan Tinggi Garam dan Hubungannya dengan Kekurangan Vitamin terhadap Kenaikan Berat Badan

ilustrasi makanan-foto :tangkapan layar-

koranradarlebong.com- Makanan asin memang menggugah selera, apalagi jika disajikan dalam bentuk camilan seperti kentang goreng, ayam goreng, keripik, hingga jajanan kaki lima. Rasa gurih yang ditawarkan mampu meningkatkan nafsu makan.

Namun, di balik kenikmatan tersebut, tersembunyi ancaman serius terhadap kesehatan tubuh, khususnya bagi jantung.

Kandungan garam atau natrium yang tinggi dalam makanan olahan maupun cepat saji bisa meningkatkan tekanan darah.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, garam dapat memicu gangguan serius seperti hipertensi, stroke, hingga serangan jantung.

BACA JUGA:Jaga Keseimbangan Hormon Progesterone dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini

Bahayanya, bukan hanya orang dewasa yang rentan terhadap efek buruk ini, tetapi juga remaja dan anak-anak yang kini semakin terbiasa dengan makanan instan dan cepat saji.

Tingginya asupan natrium biasanya berasal dari tambahan bumbu saat memasak, pengawet makanan, dan juga bahan dasar olahan makanan itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa makanan yang patut diwaspadai karena kandungan garamnya yang tinggi:

1. Roti Gulung

Meski terlihat sederhana, satu potong roti gulung mengandung sekitar 230 miligram natrium. Jika mengonsumsi beberapa potong sekaligus, asupan natrium Anda bisa melonjak drastis dalam satu kali makan.

2. Pizza

Sebagian besar orang menganggap pizza sebagai makanan ringan. Padahal, satu potong pizza saja bisa mengandung hingga 760 miligram natrium. Bayangkan jika Anda mengonsumsi lebih dari satu potong.

3. Sandwich

Sandwich yang terdiri dari dua lembar roti, irisan daging asap, keju, dan saus, bisa menjadi “bom natrium”. Kombinasi bahan tersebut sangat tinggi garam dan dapat memperburuk kondisi kesehatan jika dikonsumsi secara rutin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan