Masa Tunggu Lama, Gadis Taba Anyar Daftar Haji Usia 13 Tahun

Berdasarkan daftar tunggu haji, pendaftar tahun ini diperkirakan akan berangkat 18 tahun kemudian.-(rian/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Masa tunggu haji atau waiting list yang cukup lama, lantas tak membuat Zaskia Khalisah Subagio, seorang gadis berusia 13 tahun dari Kelurahan Taba Anyar, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu  patah arang dengan mengajukan telah daftar haji sejak usia 13 tahun di tahun 2024 ini.

Kepala Kemenag Lebong, Arief Azizi, S.Ag, M.H melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Leni Marlena, S.Ag, mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 46 warga Lebong telah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji.

Dari jumlah tersebut, Zaskia Khalisah Subagio menjadi calon jamaah haji termuda.

"Iya, ada satu calon jamaah haji termuda yang telah mendaftar dan melakukan penyetoran awal untuk berangkat ke tanah suci," kata Leni Marlina.

Baca Juga: Dugaan Perambahan Ratusan Hektare HPT di Bengkulu Utara Mencuat

Lanjutnya, calon jamaah haji yang telah mendaftar seluruhnya telah melakukan penyetoran awal sebesar Rp 25 juta ditambah Rp 100 untuk membuka rekening baru.

Menurut Leni, jumlah pendaftar haji kemungkinan akan bertambah mengingat masih ada beberapa bulan sebelum tutup buku akhir tahun 2024.

"Pada tahun 2023, ada sebanyak 84 warga Lebong yang mendaftar untuk menunaikan ibadah haji," ujarnya.

Berdasarkan daftar tunggu haji, pendaftar tahun ini diperkirakan akan berangkat 18 tahun kemudian, itupun jika kuota jamaah haji dari Lebong tetap normal sebanyak 94 orang per tahun.

"Jika kuota jamaah haji dikurangi, masa tunggu pemberangkatan haji bisa menjadi lebih lama lagi," tambah Leni.

Leni mengimbau para calon jamaah haji yang masuk dalam daftar tunggu untuk bersabar menunggu masa keberangkatan.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi calon jamaah yang sudah lanjut usia, dengan mengonsumsi makanan sehat dan bersih.

"Kami berharap adanya penambahan kuota keberangkatan haji bagi daerah, sehingga dapat mengurangi jumlah calon jamaah yang telah mendaftar. Dukungan dari pemerintah daerah juga penting untuk mendorong penambahan kuota haji Kabupaten Lebong," pungkasnya. (*)

Tag
Share