Jorge Martin Gagal Juara MotoGP, Sesalkan Crash di Mandalika

--

Jorge Martin harus puas menjadi runner-up MotoGP 2023. Martinator menyebut hasil race di Indonesia dan Australia jadi titik balik kegagalannya meraih gelar.

Martin harus mengakui keunggulan rivalnya, Francesco Bagnaia, di musim 2023. Pecco berhasil keluar sebagai kampiun dunia setelah bersaing dengan JM89 hingga seri pamungkas di Valencia.

Martin sedianya sempat menduduki puncak klasemen sementara di bulan Oktober 2023. Rider Pramac Ducati itu unggul 7 angka dari Bagnaia jelang race MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Apes, Jorge Martin terjatuh dalam race utama di Sirkuit Mandalika. Padahal dirinya tengah memimpin balapan di depan dengan jarak yang cukup jauh dari rival-rivalnya.

Nasib sial kembali dialami Martin pada seri berikutnya di Phillip Islands, Australia. Rider Spanyol itu tercecer dari urutan terdepan hingga ke posisi lima di lap terakhir karena salah perhitungan dalam pemilihan ban.

"Itu adalah balapan yang bisa mengubah posisi awal - memimpin atau tertinggal 27 poin, itulah intinya. Menjadi yang tercepat saat itu mungkin membuat saya terlalu percaya diri," kata Martin soal race di Indonesia dan Australia, dilansir dari Speedweek.

"Saya berkata pada diri sendiri: 'Saya bisa unggul lima detik, saya bisa menang dengan ban berbeda, saya bisa melakukan apa pun yang saya inginkan...'," Martin menambahkan.

"Namun di sini kita berbicara soal MotoGP dan hal itu tidak mungkin. Anda harus sangat menyadari posisi Anda dan berusaha untuk selalu memiliki perlengkapan yang sama dengan rival-rival Anda," jelasnya.

Hasil yang didapat Martin musim 2023 menjadi pengalaman yang amat berharga. Martinator pun belajar dari situ dan bertekad merebut juara dunia di masa depan.

"Saya berjanji ke tim saya suatu hari nanti saya akan jadi juara dunia. Itu belum terjadi, mungkin tak terwujud tahun depan, tapi saya merasa bisa mewujudkannya," demikian kata Jorge Martin. (net)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan