130 Ribu Lebih Jemaah Haji RI Sudah Tiba di Tanah Air
--
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Fase pemulangan jemaah haji masih terus berlangsung. Jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air yaitu berjumlah 130.209 orang, mereka tergabung dalam 332 kelompok terbang (kloter).
"Hingga tanggal 9 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 130.209 orang. Mereka tergabung dalam 332 kelompok terbang," ujar Widi Dwinanda, Tim Media Center Kementerian Agama (Kemenag) dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024) dilansir dari detik.com
Daftar Total Jemaah yang Pulang Hari Ini
Dalam kesempatan ini, Widi juga mengabarkan jumlah jemaah yang dipulangkan ke Tanah Air.
Baca Juga: Gus Yahya: Selamat Datang di Negeri Ahlus Sunnah wal Jama'ah
Jumlah jemaah yang diterbangkan ke Tanah Air hari ini, Rabu 10 Juli 2024 sebanyak 6.330 orang yang tergabung dalam 16 kloter, dengan rincian sebagai berikut:
Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter
Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter
Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter
Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter
Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter
Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter
Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter
Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 jemaah/2 kloter
Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter
Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter
Jemaah Diminta Prioritaskan Ziarah Raudhah
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan agar jemaah haji lebih mengutamakan ziarah di Raudhah. Setelahnya, jemaah bisa melakukan ziarah ke lokasi ziarah lainnya yang ada di Kota Madinah.
"Jadwal sesuai tasreh yang telah diberikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi tidak bisa diulang waktunya. Kalau sudah terlewat, jemaah tidak punya kesempatan lagi," terang Widi.
Disebutkan, secara keseluruhan, pihak Arab Saudi telah menerbitkan 191.582 tasreh masuk Raudhah bagi jemaah haji Indonesia.
Widi turut memaparkan pihak PPIH senantiasa tetap melakukan monitoring, pengawasan, dan pengamanan keberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah, visitasi ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan rumah sakit di Arab Saudi untuk melihat kondisi jemaah yang masih dalam perawatan.
"Serta melakukan patroli keliling di sektor-sektor Daker Makkah serta mendata dan mengumumkan barang tercecer/tertinggal milik jemaah haji," pungkasnya. (*)