Thailand Cetak Sejarah: Negara Pertama di ASEAN yang Mengesahkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Cetak Sejarah: Negara Pertama di ASEAN yang Mengesahkan Pernikahan Sesama Jenis-foto :twitter@PopCrave-

BANGKOK, RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebuah momen bersejarah terukir di Thailand pada hari Selasa (28/6/2024).

Ketika parlemen menyetujui rancangan undang-undang (RUU) pernikahan sesama jenis, menjadikannya negara pertama di ASEAN yang secara resmi mengakui persatuan cinta tanpa memandang gender.

Keputusan monumental ini disambut dengan sorak sorai dan air mata bahagia dari para aktivis dan komunitas LGBTQ+ yang telah lama berjuang untuk hak-hak kesetaraan.

Pemungutan suara di parlemen menghasilkan hasil yang meyakinkan, dengan 130 suara "setuju" berbanding 4 suara "tidak setuju" dan 18 abstain.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Uang Palsu Rp 22 Miliar, Diduga Dicetak di Kantor Akuntan Jakarta Barat

RUU tersebut kini akan diajukan kepada Raja Maha Vajiralongkorn untuk mendapatkan persetujuan kerajaan dan dijadwalkan mulai berlaku 120 hari setelah dipublikasikan di Royal Gazette.

Perubahan undang-undang ini menandakan era baru bagi pasangan LGBTQ+ di Thailand, yang selama ini terhalang dari hak-hak dan perlindungan hukum yang sama seperti pasangan heteroseksual.

Dengan disahkannya RUU ini, pasangan sesama jenis di Thailand akan memiliki hak yang setara dalam hal pernikahan, adopsi, dan warisan.

Para aktivis dan kelompok LGBTQ+ di Thailand menyambut gembira keputusan bersejarah ini.

BACA JUGA:Berapa GB Memori yang Dibutuhkan GTA San Andreas Android?

Mereka berharap pernikahan pertama sesama jenis dapat dilangsungkan pada awal Oktober 2024.

Perdana Menteri Srettha Thavisin, yang selama ini vokal dalam mendukung komunitas LGBTQ+, bahkan membuka kediaman resminya untuk perayaan setelah pemungutan suara.

Suasana gembira juga mewarnai jalanan Bangkok, di mana para aktivis menggelar unjuk rasa malam hari dengan menampilkan drag show untuk menunjukkan rasa syukur dan dukungan.

Dukungan publik terhadap pernikahan yang setara di Thailand memang terbilang tinggi, dengan survei lokal menunjukkan mayoritas masyarakat mendukung langkah ini.

Tag
Share