Apa Perbedaan antara Haji Ifrad, Qiran, dan Tamattu'?

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Minggu , 16 Jun 2024 - 14:18

Apa Perbedaan antara Haji Ifrad, Qiran, dan Tamattu'?-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Bagi umat Islam, menunaikan ibadah haji merupakan puncak dari perjalanan spiritual yang penuh makna.

Dalam menunaikan ibadah haji, terdapat tiga pilihan cara pelaksanaan yang dikenal dengan Haji Ifrad, Qiran, dan Tamattu'.

Masing-masing cara memiliki perbedaan dalam urutan dan niat ibadah haji dan umroh.

Haji Qiran: Menggabungkan Ibadah dalam Satu Kesatuan

Haji Qiran menandakan penggabungan ibadah haji dan umroh dalam satu niat dan gerakan yang dilakukan secara bersamaan.

Sejak awal berihram, jamaah haji Qiran telah berniat untuk melaksanakan kedua ibadah tersebut sekaligus.

Dalam pelaksanaannya, jamaah haji Qiran hanya perlu melakukan satu kali ritual, yaitu menggabungkan rangkaian ibadah haji dan umroh tanpa perlu mengulanginya.

Niat yang diucapkan jamaah haji Qiran adalah "Labbaik 'Umrotan wa Hajjan" yang melambangkan niat berhaji dan berumroh secara bersamaan.

Haji Ifrad: Memisahkan Ibadah Haji dan Umroh

Berbeda dengan Qiran, Haji Ifrad memisahkan ritual ibadah haji dan umroh dengan jelas. Jamaah haji Ifrad hanya berfokus pada pelaksanaan ibadah haji tanpa mengerjakan ibadah umroh.

Niat yang diucapkan pun hanya "Labbaik Hajjan" yang menunjukkan fokus pada ibadah haji semata.

Ibadah haji yang dikerjakan tidak tercampur atau bersamaan dengan ibadah umroh, sehingga jamaah haji Ifrad dapat menyelesaikan rangkaian ibadah haji terlebih dahulu sebelum berniat untuk berumroh di lain waktu.

apa perbedaan antara haji ifrad, qiran, dan tamattu'?                            radarlebong.bacakoran.co-bagi umat islam, menunaikan ibadah haji merupakan puncak dari perjalanan spiritual yang penuh makna.
dalam menunaikan ibadah haji, terdapat tiga pilihan cara pelaksanaan yang dikenal dengan haji ifrad, qiran, dan tamattu'.
masing-masing cara memiliki perbedaan dalam urutan dan niat ibadah haji dan umroh.
haji qiran: menggabungkan ibadah dalam satu kesatuan
baca juga:catat! rangkaian ibadah haji dari awal sampai akhir 
haji qiran menandakan penggabungan ibadah haji dan umroh dalam satu niat dan gerakan yang dilakukan secara bersamaan.
sejak awal berihram, jamaah haji qiran telah berniat untuk melaksanakan kedua ibadah tersebut sekaligus.
dalam pelaksanaannya, jamaah haji qiran hanya perlu melakukan satu kali ritual, yaitu menggabungkan rangkaian ibadah haji dan umroh tanpa perlu mengulanginya.
niat yang diucapkan jamaah haji qiran adalah "labbaik 'umrotan wa hajjan" yang melambangkan niat berhaji dan berumroh secara bersamaan.
baca juga:pasangan ini haji dengan 8 anak setelah konsisten menabung 35 tahun
haji ifrad: memisahkan ibadah haji dan umroh
berbeda dengan qiran, haji ifrad memisahkan ritual ibadah haji dan umroh dengan jelas. jamaah haji ifrad hanya berfokus pada pelaksanaan ibadah haji tanpa mengerjakan ibadah umroh.
niat yang diucapkan pun hanya "labbaik hajjan" yang menunjukkan fokus pada ibadah haji semata.
ibadah haji yang dikerjakan tidak tercampur atau bersamaan dengan ibadah umroh, sehingga jamaah haji ifrad dapat menyelesaikan rangkaian ibadah haji terlebih dahulu sebelum berniat untuk berumroh di lain waktu.
haji tamattu': memisahkan ibadah dengan kesempatan bersenang-senang di makkah
haji tamattu' juga menerapkan pemisahan antara ritual umroh dan ritual haji.
namun, terdapat perbedaan unik dalam pelaksanaannya. jamaah haji tamattu' terlebih dahulu mengerjakan ibadah umroh,
kemudian berhenti berihram dan menikmati waktu di makkah sebelum melanjutkan dengan ritual haji.
hal ini memungkinkan jamaah haji tamattu' untuk bersenang-senang di makkah tanpa terikat aturan berihram, seperti memakai pakaian biasa dan memotong rambut.
setelah bersenang-senang, jamaah haji tamattu' kembali berihram dan melanjutkan rangkaian ibadah haji.
memilih cara haji yang tepat: pertimbangan penting bagi calon jemaah
memilih antara haji ifrad, qiran, dan tamattu' merupakan hak dan kewenangan setiap jamaah haji.
keputusan ini sebaiknya didasarkan pada pertimbangan matang, seperti kondisi kesehatan, kemampuan fisik, dan preferensi pribadi.
bagi jamaah haji yang ingin menghemat waktu dan tenaga, haji qiran bisa menjadi pilihan tepat karena hanya perlu melakukan satu kali ritual.
namun, perlu diingat bahwa qiran memiliki ketentuan dam atau denda yang harus dibayarkan.
haji ifrad cocok bagi jamaah haji yang ingin fokus pada ibadah haji tanpa terbebani kewajiban umroh. cara ini lebih ringan dan tidak memerlukan dam.
sedangkan haji tamattu' menawarkan fleksibilitas dan kesempatan untuk menikmati suasana makkah sebelum beralih ke ibadah haji.
cara ini ideal bagi jamaah haji yang ingin merasakan pengalaman haji yang lebih lengkap dan bervariasi.
kesimpulan
haji ifrad, qiran, dan tamattu' merupakan tiga pilihan cara pelaksanaan ibadah haji yang sah dan memiliki keunikan masing-masing.
memahami perbedaan dan pertimbangan terkait setiap cara menjadi kunci dalam memilih cara haji yang tepat dan sesuai dengan kondisi dan preferensi pribadi setiap jamaah haji.
semoga informasi ini bermanfaat bagi para calon jemaah haji dalam mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji yang mabrur dan penuh makna.(*)