Berpotensi Longsor Susulan, Warga Diimbau Tetap Waspada

Longsor: Inilah longsor susulan di kawasan Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bencana tanah longsor susulan di kawasan Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang yang terjadi pada Rabu (12/6) malam dini hari, sempat membuat akses lalu lintas kendaraan kembali lumpuh total akibat tertimbuan material longsor dengan ketinggian mencapai 10-20 meter, akhirnya sudah bisa dilewati kendaraan setelah dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat milik PUPR Kabupaten Lebong.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, Tantomi, SP melalui Sekretaris, Tantawi, SP mengatakan, untuk saat ini jalur Lebong-Curup tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang sudah bisa dilalui kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Hanya saja, untuk sementara waktu pembukaan jalan dilakukan sistem buka tutup mengingat kondisi masih darurat.

"Iya, setelah material dibersihkan menggunakan alat berat PUPR Lebong, saat ini jalur Curup-Lebong sudah bisa dilewati dengan sitem buka tutup karena darurat," kata Tantawi.

Baca Juga: Ratusan Warga Lebong Mengadu Nasib ke Luar Kota Hingga ke Luar Negeri

Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengendara, baik dari arah Curup menuju Lebong maupun arah sebaliknya, diimbau tetap waspada terhadap bencana tanah longsor susulan.

Imbauan tersebut di sampaikan mengingat kondisi cuaca ektrim yang masih terjadi serta kondisi ruas jalan yang curam.

"Kami mengimbau kepada pengendara agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana tanah longsor susulan," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Lukman Hakim membenarkan, jalur Rimbo Pengadang sudah bisa dilewati dengan menggunakan alat berat eksavator milik Pemkab Lebong.

"Sudah bisa dilewati kendaraan, tapi diimbau pengendara tetap hati-hati," kata Kapolsek.

Tambah Kapolsek, berdasarkan informasi yang diterima pembersihan material tanah longsor akan dilakukan secara maksimal dengan menggunakan alat berat provinsi, yang saat ini masih dalam perjalanan dari Bengkulu menuju Kabupaten Lebong.

"Sore ini kita dapat informasi, eksavator dari provinsi sudah dalam perjalanan menuju lokasi," singkatnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan