20 Hektar Sawah di Teluk Dien Beralih jadi Aliran Sungai Ketahun
Sawah: Terlihat Lahan Sawah warga di Desa Teluk Dien jadi lintasan air ketahun. -(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pasca banjir yang melanda Kabupaten Lebong, sekitar 20 hektar lahan persawahan di Desa Teluk Dien, Kecamatan Rimbo Pengadang, tidak bisa diolah lagi oleh pemiliknya.
Lahan tersebut kini menjadi lintasan arus air Sungai Ketahun, sehingga tidak memungkinkan untuk ditanami.
Camat Rimbo Pengadang, Adnan Hori, S.Pd, menjelaskan bahwa lebih kurang 20 hektar lahan sawah tidak dapat diolah oleh warga karena aliran air Sungai Ketahun mengalir deras melintasi lahan tersebut.
Baca Juga: Jalan Rusak, Masyarakat Rimbo Pengadang Khawatir Berobat ke Puskesmas
"Jika arus air tersebut tidak dipindahkan kembali ke jalur semula, maka lahan sawah ini tidak dapat diolah dan tidak menghasilkan lagi," kata Camat saat diwawancarai Radar Lebong kemarin, (15/5).
Adnan juga mengungkapkan bahwa pihak kecamatan telah melaporkan masalah ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar segera dilakukan perbaikan.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan harapan besar dari kecamatan dan warga Desa Teluk Dien agar BPBD Lebong segera turun tangan untuk memperbaiki dan mengalihkan arus air Sungai Ketahun seperti semula.
"Kita dari kecamatan tidak tinggal diam, karena kita sudah melaporkan masalah ini kepada pihak dinas terkait, yaitu BPBD, agar dapat dilakukan perbaikan. Harapan kami dari kecamatan adalah agar pemerintah Lebong, melalui dinas terkait, segera turun untuk melakukan pengalihan air, sehingga lahan petani yang rusak dapat diolah kembali seperti semula," harap Camat. (*)