Mediasi Berhasil, Laka Tunggal di Kelurahan Amen Berakhir Damai
Laka Tunggal di Kelurahan Amen berlangsung damai antara pengendara dan keluarga korban.-(ist/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menyikapi kejadian laka tunggal yang terjadi dalam wilayahnya, Lurah Amen Muhammad Zainal, SIP langsung turun tangan dengan membantu melakukan mediasi antara kedua belah pihak yang terlibat.
"Mediasi yang kita lakukan dari kelurahan bertujuan untuk menyelesaikan musibah tersebut secara kekeluargaan dengan memfasilitasi kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan damai," kata Lurah Amen.
Lanjut Lurah menjelaskan, mediasi dari kedua belah pihak berlangsung pada jumat (10/5/2024) siang usai sholat jumat dipimpin langsung oleh Lurah Amen serta dihadiri Pjs Kades Lebong Tambang beserta perangkat desa dan keluarga korban.
Yangmana dalam mediasi dengan mengedepankan Restorative Justice kepada para Keluarga Korban berhasil.
Baca Juga: Pemdes Danau Liang Dukung Petani Penyetekan Kopi
Hingga akhirnya ditemukan kesepakatan secara kekeluargaan dengan pernyataan komitmen bahwa pengendara, inisial Ar bersama keluarga akan bertanggungjawab penuh terhadap keluarga korban.
Kemudian, usai korban sembuh maka akan dilakukan mediasi lanjutan.
"Musibah ini tidak pernah kita inginkan, kepada para korban dan keluarga diharapkan bersabar, dan Istiqomah atas musibah ini," imbau Lurah.
Diketahui Laka Tunggal terjadi pada 9 Mei 2024 sekitar pukul 22.30 wib, dengan TKP di salahsatu warung di Kelurahan Amen.
Tatkala itu, kondisi warung akan segera tutup, namun warga tampak masih bercengkrama di warung Ma.
Namun secara tiba-tiba, datang mobil Avanza Hitam yang menghantam area depan warung tersebut.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar pun sontak terkejut dan panik.
Lantaran, saat itu, di TKP diketahui terdapat pemilik warung beserta istri dan anaknya yang masih duduk di kelas 6 SD menjadi korban kecelakaan tunggal tersebut.
Diketahui, sang anak langsung dilarikan ke RSUD Ujung Tanjung untuk mendapatkan perawatan intensif.Sedangkan pemilik warung beserta istri mengalami luka-luka. (*)