Studi: Masuk Sekolah Lebih Siang antara Pukul 8-9 Berdampak Baik untuk Anak
Ilustrasi dampak masuk sekolah terlalu pagi.-Foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Studi menunjukkan bahwa masuk sekolah lebih siang bisa bermanfaat bagi perkembangan anak. Hal ini terutama berkaitan dengan jam tidur yang lebih lama dan meningkatkan prestasi akademik di sekolah.
Secara umum, jam masuk sekolah di Indonesia sekitar pukul 6.30-7.30. Sebelum berangkat, paling tidak anak harus bangun sekitar 1 jam sebelumnya. Hal ini bisa lebih pagi jika jarak rumah dengan sekolah cukup jauh.
Jika dibandingkan dengan negara-negara di Eropa, yang memiliki kualitas pendidikan lebih, anak-anak berangkat lebih siang pada pukul 8.00-9.00 pagi waktu setempat.
Di Swedia sekolah-sekolah dimulai pada pukul 8.00 pagi dan Finlandia mulai pukul 8.15 pagi. Kemudian Belanda dan Prancis mulai pukul 8.30 pagi. Sementara di Amerika Serikat umumnya sekolah dimulai pukul 8.00 pagi untuk SMP dan pukul 8.30 untuk SMA.
Baca Juga: 3 Khasiat Terong, Bikin Deretan Penyakit Ini Ambyar
Masuk Sekolah Terlalu Pagi Bisa Mengganggu Kualitas Tidur Anak
Profesor psikologi Fordham University di New York, Tiffany Yip, Ph.D., yang juga ibu dari dua siswa remaja, telah mengumpulkan sebanyak mungkin penelitian yang dia bisa temukan dan menganalisis data secara keseluruhan.
Terutama terkait sesuatu yang belum banyak dipelajari peneliti tentang dampak masuk sekolah yang lebih siang. Ini juga berkaitan dengan latar belakang ekonomi yang ada.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dari komunitas sosial ekonomi yang lebih tinggi sudah memiliki tidur yang lebih baik, karena faktor-faktor seperti lingkungan yang lebih aman, lebih sedikit kebisingan dan polusi cahaya, dan jam kerja yang lebih teratur. Selain itu, orang tua dari komunitas ini mungkin lebih cenderung melakukan advokasi terhadap penundaan waktu mulai sekolah," kata Yip, dikutip dari laman resmi kampus Fordham.
"Dalam analisis ini, saya bertanya-tanya apakah penundaan waktu mulai sekolah akan terus memperburuk kesenjangan antara siswa dari latar belakang sosial ekonomi yang berbeda," imbuhnya.
Faktanya, menurut American Academy of Pediatrics, masuk sekolah pukul 8 pagi dinilai terlalu dini untuk remaja.
Hal ini berkaitan dengan remaja yang kurang tidur, sehingga dapat mengalami beberapa risiko kesehatan. Misalnya seperti kelebihan berat badan dan penggunaan narkoba, serta nilai sekolah yang buruk.
"Tidur merupakan hal yang penting dalam masa perkembangan. Ritme jam tidur mereka bergeser, artinya mereka tidur lebih larut dan tentu ingin bangun lebih siang," kata Yip.
"Tetapi perubahan jam biologis mereka tidak bertepatan dengan jam mulai sekolah saat ini," tambahnya.