Viral Kaus Kaki Lafaz Allah, Bagaimana Seharusnya Muslim Menjaga Nama Allah?

Viral Kaus Kaki Lafaz Allah.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kaus kaki berlafaz Allah SWT viral setelah fotonya beredar di media sosial Facebook. Kaus kaki yang peruntukannya sebagai alat pelindung kaki ini dianggap menghina Islam.

Kaus kaki yang berasal dari merek dagang Miranosock ini sukses menyita perhatian publik. Banyak kalangan menilai desain kaus kaki ini tergolong dalam pelecehan agama.

Sebagaimana dilansir dari detikNews, kaus kaki ini diketahui dipasarkan di Malaysia, tepatnya di supermarket KK Super Mart. Dalam seminggu terakhir, kaus kaki berlafaz Allah ini menjadi isu yang santer dibahas di banyak tempat.

Jaringan toko serba ada KK Super Mart kemudian meminta maaf setelah mengetahui insiden viralnya kaus kaki berlafaz Allah.

Baca Juga: Asal Usul Istilah Ngabuburit yang Kerap Disebut saat Ramadan

Melansir laman The Star, pihak toko serba ada ini juga menyatakan telah menghentikan penjualan kaus kaki. "Kami menyesali kejadian tersebut dan menanggapinya dengan serius. Kami meminta maaf sekali lagi dan akan memastikan hal ini tidak terjadi lagi," bunyi pernyataan resmi pihak KK Super Mart, Jumat (15/3).

Pihak pemerintah pun tak tinggal diam dengan isu sensitif ini. Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup Malaysia Armizan Mohd Ali juga turut menyoroti hal ini.

Direktur Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian Kerajaan Malaysia Mohd Shuhaily Mohd Zain mengatakan bahwa PDRM sedang membuka dua penyelidikan berdasarkan laporan penjualan kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah di jaringan toko KK Mart Sunway.

Meletakkan nama Allah SWT atau ayat Al-Qur'an pada tempat yang tidak seharusnya merupakan hal yang negatif. Melansir laman NU Online, dijelaskan lafal tauhid dan lafal mulia lain harus diperlakukan secara terhormat.

Hukum Membawa Lafaz Allah SWT ke Toilet

Kemuliaan nama Allah SWT harus dijaga dan dihormati, salah satunya dengan meletakkan lafaz Allah SWT di tempat yang baik. Sebagai mukmin yang beriman, sudah menjadi kewajiban untuk senantiasa mengagungkan lafaz Allah SWT.

Bolehkah lafaz Allah SWT dibawa atau dituliskan di toilet?

Lafaz Allah SWT dan ayat-ayat dalam Al-Qur'an merupakan kalimat yang suci dan mulia. Tidak sepatutnya diletakkan atau dibawa ke tempat yang kotor dan memiliki najis, seperti toilet.

Melansir laman Kementerian Agama (Kemenag), Al-Qur'an adalah Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.Untuk membaca Al-Qur'an, seorang muslim dianjurkan untuk lebih dulu berwudhu agar dalam keadaan bersih dan suci. Al-Qur'an pun harus diletakkan di tempat yang layak sebagai bentuk pemuliaan terhadapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan