Perbedaan Penetapan Awal Puasa Hal Biasa

Penetapan Awal Puasa.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Meskipun terjadi perbedaan pendapat antara Pemerintah dan pihak Muhammadiyah, namun tidak menjadikan perpecahan. Terlebih terkait kapan dimulainya puasa tahun 2024 ini.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Agama Bengkulu Utara Nopian Gustari, untuk pihak pemerintah puasa masih menantikan hasil sidang isbat yang dilaksanakan Minggu malam.

Sementara untuk Muhammadiyah mulai Senin (11/3) akan melaksanakan puasa ramadhan.

"Perbedaan biasa, jika mau memulai puasa mendahului itu menjadi kepercayaan masing masing. Sementara, kalau mengikuti pemerintah kita masih menantikan hasil sidang isbat," ungkap Nopian.

Baca Juga: Menag Terbitkan Edaran Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri, Simak Aturan Lengkapnya!

Ia pun membeberkan, pemerintah melalui Kementerian Agama akan menentukan awal puasa Ramadhan melalui metode rukyatul hilal atau mengamati hilal secara langsung menggunakan teropong bulan di berbagai daerah di Indonesia.

Meskipun ada kemungkinan perbedaan penentuan awal puasa Ramadhan, ia mengimbau agar seluruh umat Islam bisa menjaga kerukunan dan kebersamaan jika terjadi perbedaan.

"Sesuai dengan jadwal yang kami terima, sidang isbat akan dilakukan pada hari Minggu. Sehingga hari minggu malam nanti sudah bisa tahu kapan pemerintah akan menetapkan hari pertama berpuasa. Kami mengimbau kepada seluruh umat Muslim khususnya di Bengkulu Utara, untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penentuan awal puasa Ramadhan tahun 1445 H ini," imbuhnya. (*)

Tag
Share