Sambut Ramadhan, Kemenag Lebong Ajak Patuhi Pedoman Ibadah

Kasi Bimas Islam, Malvinas RBNS, S.IP, M.Pd.-(dok/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menyambut bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, Kementerian Agama (Kemenag) mengajak masyarakat, khususnya umat Islam, untuk mematuhi Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) RI Nomor SE. 1 tahun 2024 tentang panduan penyelenggaraan ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk mematuhi SE. 1 tahun 2024 sebagai panduan dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini," kata Kepala Kemenag Lebong, H. Arief Azizi, S.Ag, MH, melalui Kasi Binmas Islam, Malvinas RBNS, S.IP, M.Pd.

Malvinas menegaskan pentingnya mematuhi berbagai ketentuan dalam SE tersebut, termasuk menjaga ukhuwah Islamiyah dan nilai toleransi dalam menghadapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Masyarakat juga diimbau untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan syiar dan meningkatkan ibadah, serta melaksanakan takbiran Idul Fitri sesuai pedoman yang ditetapkan.

Baca Juga: PAD 4 Perusahaan di Lebong Menjanjikan

"Pelaksanaan takbiran dan Salat Idul Fitri diatur sesuai dengan ketentuan yang ada, dengan tetap menjaga ketertiban, nilai-nilai toleransi, dan ukhuwah Islamiyah," tambahnya.

Tak hanya itu, dalam SE itu juga, pelaksanaan takbiran Idul Fitri dilaksanakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan ketentuan mengikuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

"Untuk takbir keliling dilakukan mengikuti ketentuan pemerintah setempat dan aparat keamanan dengan tetap menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah islamiyah. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi dapat diadakan di masjid, musala, dan lapangan," sampainya.

Selain itu, SE tersebut juga menekankan pentingnya materi ceramah Ramadan dan Khutbah Idul Fitri yang mengutamakan nilai-nilai Islam, toleransi, persatuan, dan kesatuan bangsa, serta tidak bersifat politis.

"Kami mengajak umat Islam untuk lebih memperhatikan zakat, infak, wakaf, dan sedekah dalam meningkatkan kesejahteraan umat selama bulan Ramadan," tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan