Cigarettes After Sex Umumkan Album Baru dan Jadwal Tur ke Jakarta

Reporter: |

Editor: |

Jumat , 01 Mar 2024 - 23:17

Cigarettes After Sex Umumkan Album Baru.-Foto: net-

“Bertahun kemudian saat aku tinggal di New York, aku mulai mendengarkan album ‘Como La Flor’ dari Selena dan Cocteau Twins. Aku mendapatkan ide untuk menggabungkan sound keduanya, yang awalnya terasa aneh, namun juga terasa seakan itu datang dari tempat yang jujur karena aku akhirnya merasa terhubung dengan musik yang aku dengar saat aku remaja," tambah pentolan Cigarettes After Sex. (jp)

cigarettes after sex umumkan album baru dan jadwal tur ke jakarta                            radarlebong.bacakoran.co - band asal texas, cigarettes after sex mengumumkan akan meluncurkan album baru berjudul ‘x’s’ pada 12 juli 2024 lewat partisan records.
selain itu, cigarettes after sex juga menyampaikan rencana tur dunia bertajuk x's world tour ke benua amerika utara, eropa, asia, dan australia.
grup beranggotakan greg gonzalez, jacob tomsky, dan randall miller itu memasukkan jakarta sebagai salah satu jadwal tur terbaru.
cigarettes after sex akan kembali menghibur penggemar di indonesia pada 17 januari 2025 di beach city international stadium, ancol.
baca juga: posisi guru penggerak makin kuat, kemendikbudristek beri penjelasan
pada bulan yang sama, cigarettes after sex juga bakal mengunjungi kuala lumpur, hong kong, manila, dan bangkok. cigarettes after sex kemudian membeberkan cerita di balik album terbaru x's.
lewat lagu-lagu pop bernuansa slow burn yang penuh dengan skenario yang serba jujur, imajinatif, bahkan terkadang vulgar, frontman greg gonzalez merangkum semua perasaan yang hadir dari sebuah kisah romansa.
bila album-album sebelumnya mengambil inspirasi dari berbagai hubungan berbeda, album ‘x’s’ membahas satu hubungan yang berlangsung selama empat tahun.
“album ini terasa sangat kejam. aku bisa saja duduk dan membicarakan rasa kehilangan akan seseorang, namun hal itu saja tidak akan cukup. aku harus benar-benar menulis, menyanyikannya, membuat musiknya, baru dari situ aku dapat mulai menganalisa dan belajar. aku tidak ingin lupa seperti di film eternal sunshine," kata greg
gonzalez. setia dengan struktur lagu-lagu pop klasik, greg gonzalez pada album tersebut juga dipengaruhi oleh musik slow dance dekade 70-an dan 80-an.
meski perubahan akan terdengar tipis dibanding karya-karya terdahulu yang lebih condong ke musik dekade 50-an dan 60-an, karya terbaru cigarettes after sex memancarkan energi bak tangisan di bawah naungan bola disko di lantai dansa.
bersamaan dengan dua pengumuman besar tersebut, cigarettes after sex turut merilis single pertama yang berjudul tejano blue. adapun tejano blue merupakan sebuah penghormatan kepada musik masa kecil greg gonzalez selama tumbuh di texas.
hasilnya yakni sebuah lagu cinta paling berkesan dari cigarettes after sex, lengkap dengan sensualitas khas yang tidak lekang oleh waktu.
"aku tumbuh di el paso dan musik tejano sangat besar di sana. kita dapat pergi ke bar mana pun dan mendengar musisi-musisi seperti selena, los angeles azules & la mafia dimainkan di sana. hal itu benar-benar nyata di sekitarku dulu, namun aku selalu mengabaikannya dan memilih untuk menyukai hal-hal lain di luar sana," jelasnya.
“bertahun kemudian saat aku tinggal di new york, aku mulai mendengarkan album ‘como la flor’ dari selena dan cocteau twins. aku mendapatkan ide untuk menggabungkan sound keduanya, yang awalnya terasa aneh, namun juga terasa seakan itu datang dari tempat yang jujur karena aku akhirnya merasa terhubung dengan musik yang aku dengar saat aku remaja," tambah pentolan cigarettes after sex. (jp)