Cegah ISPA, GSK dan Good Doctor Gencarkan Vaksinasi Influenza
--
Kondisi cuaca yang tidak menentu, polusi udara dan ditambah dengan mulai turunnya hujan di beberapa wilayah Indonesia menjadi masalah kesehatan bagi mereka yang daya tahan tubuhnya lemah.
Penyakit yang menyerang umumnya adalah ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut, misalnya batuk dan influenza serta ancaman kesehatan lainnya.
"Influenza sering kali diremehkan dan dianggap sebagai penyakit biasa yang lumrah dialami setiap orang, padahal mudah menyebar melalui bersin dan batuk. Ini dapat mengganggu kualitas hidup dan produktivitas kita, bahkan memberikan dampak kesehatan yang serius," kata Chief Executive Officer PT Good Doctor Technology, Danu Wicaksana dalam keterangannya dikutip Minggu (19/11).
Gejala flu bervariasi menurut umur, antara lain demam atau kedinginan, sakit tenggorokan, nyeri otot, rasa lelah, batuk, sakit kepala, pilek atau hidung tersumbat.
Data World Health Organization (WHO) menunjukkan angka kematian akibat komplikasi karena influenza mencapai 650 ribu kasus di seluruh dunia.
"Saat seseorang merasakan gejala-gejala ini, aktivitas dan produktivitasnya dapat terganggu yang pada akhirnya memengaruhi produktivitas, " sambungnya.
Ada banyak virus flu dan virus itu bermutasi dengan cepat. Oleh karena itu, salah satu opsi untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar adalah melakukan vaksinasi influenza.
Untuk mengantisipasi hal itu, Good Doctor berkolaborasi dengan GlaxoSmithKline (GSK) Indonesia sebagai mitra strategis menggelar program edukasi masyarakat, tenaga kesehatan, dan layanan vaksinasi khususnya influenza bagi karyawannya dan mitra korporasi.
Program perlindungan kesehatan karyawan ini merupakan bentuk komitmen Good Doctor untuk mencapai visinya dalam menyediakan Satu Dokter untuk Setiap Keluarga di Indonesia.
Kerja sama GSK dan Good Doctor dalam layanan vaksinasi influenza sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 “Melesat Maju Menuju Resiliensi Kesehatan”.
Dengan kerja sama ini, Good Doctor menjadi mitra resmi GSK untuk memberikan edukasi dan menyediakan layanan vaksinasi influenza dan vaksinasi di segala rentang usia lainnya bagi karyawan Good Doctor dan mitra korporasinya.
"GSK menjalin kerja sama strategis dengan Good Doctor dan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi di segala rentang usia mulai bayi baru lahir, usia produktif, ibu hamil, hingga masyarakat lansia, " kata President Director & General Manager GSK Indonesia Manish Munot.
Perusahaan farmasi multinasional ini juga berkomitmen memberikan akses lebih luas bagi masyarakat atas vaksin influenza dan berbagai vaksin lainnya di segala rentang usia. Kolaborasi bersama Good Doctor ini juga menjadi langkah strategis menunjang akses layanan vaksinasi komprehensif.
"Vaksinasi sebaiknya menjadi bagian dari kontrol kesehatan rutin dan pola gaya hidup sehat. Dengan cara ini, orang-orang sehat dan orang-orang yang hidup dengan kondisi kronis dapat terlindungi setiap waktu dengan vaksin yang diperlukan bagi mereka, " lanjutnya.
Medical GSK, dr. Johan Wijoyo, memaparkan pandemi Covid-19 telah menggambarkan betapa pentingnya vaksinasi. Vaksin telah terbukti mencegah kematian jutaan nyawa setiap tahun.
Penting dipahami juga bahwa vaksinasi tidak hanya diperlukan bagi bayi dan anak-anak. Orang dewasa agar terlindung dari berbagai penyakit dan tidak mengganggu produktivitas juga perlu divaksin.
Namun, saat ini masih terdapat kesenjangan besar dalam cakupan vaksinasi dan pemahaman masyarakat akan vaksinasi apa saja yang diperlukan.
"Vaksinasi dapat mencegah sekitar 2,5 juta kematian global setiap tahun dan mengendalikan resistensi antimikroba (AMR) yang menyebabkan kematian global sekitar 700 ribu setiap tahun, " kata Johan.
Selain itu, vaksinasi pada lansia dapat mencegah kejadian penyakit infeksi dan mengurangi risiko komplikasi pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit pernapasan seperti asma dan pneumonia, serta gagal jantung.
Adapun manfaat vaksin flu seperti dikutip dari gooddoctor.co.id, yaitu mencegah jutaan penyakit terkait flu setiap tahun, menekan kunjungan medis penderita sakit akibat virus influenza.
Manfaat lainnya membuat imun tubuh lebih kuat terhadap flu sehingga gejala yang dialami saat terserang virus influenza akan terasa lebih ringan, mencegah risiko penyakit kronis terkait flu. Juga mengurangi risiko infeksi pernapasan pada ibu hamil. (jp)