Pengelolaan Kinerja Guru Berfokus pada Peningkatan Kualitas Pembelajaran

--

Selama 14 tahun menjadi guru, Rachmad merasakan perubahan yang konkret setelah mengenal PMM, terutama terkait penerapan disiplin positif pada murid.

Awalnya ia menjalankan gaya mengajar yang kaku dan berpusat pada guru, kini polanya diubah menjadi lebih bebas dan berpusat pada murid.

“Mungkin awalnya berat, perlu menyesuaikan ego kita sebagai guru dan mengubah pola yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Dari yang tadinya mindset saya bahwa siswa itu harus selalu diberi reward agar ingin belajar, sekarang jadi bagaimana menumbuhkan kesadaran dan motivasi belajar siswa dengan mengimbangi reward dan punishment. Kurang lebih kami butuh 6 bulan untuk menyesuaikan perubahan pola dan ritme di kelas dalam menerapkan disiplin positif itu,” jelas Rachmad.

Pada kesempatan lain, Siti Zubaidah, guru SMPN 2 Jenu, Jawa Timur, juga menyampaikan bahwa walau tidak mudah, perubahan memang perlu diupayakan.

Ia merasa disadarkan lewat fitur Pengelolaan Kinerja di PMM untuk mengembalikan hakikat guru menjadi guru yang merdeka dan selalu berpihak pada murid.

“Saya disadarkan bahwa mengembangkan kompetensi guru bukan tentang banyak-banyakan kegiatan, apalagi jika hal tersebut tidak memiliki relevansi dengan peningkatan kualitas pembelajaran, tetapi tentang berefleksi dan meningkatkan kualitas perilaku kerja dalam mengajar. Fitur Pengelolaan Kinerja di PMM sangat memudahkan saya sebagai seorang guru dalam proses belajar dan bekerja yang tidak dapat dipisahkan,” lanjut Siti.

PMM memberikan pilihan agar guru-guru dapat memanfaatkannya sesuai fleksibilitas waktu serta kebutuhannya. Beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan guru dan kepala sekolah aparatur sipil negara (ASN) Fitur Pengelolaan Kinerja, Pelatihan Mandiri, Bukti Karya, Komunitas Belajar, dan juga Refleksi Kompetensi.

Khusus untuk Fitur Pengelolaan Kinerja menjadi fitur wajib bagi guru dan kepala sekolah ASN yang dapat digunakan untuk membantu pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) menjadi lebih praktis dan efektif.

Adapun Fitur Pengelolaan Kinerja tidak wajib bagi guru non-ASN. Masyarakat dapat menyaksikan berbagai kisah guru inspiratif lainnya yang telah merasakan manfaat dari penggunaan PMM, melalui tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=9lI5Wy0zK1o. (*)

Tag
Share