Waspada Penipuan Mengatasnamakan Pejabat BKPSDM Lebong
Kantor BKPSDM lebong.-(rian/rl)-
"Setelah diselidiki, nomor telepon tersebut ada di Bandung Provinsi Jawa Barat," ungkapnya.
Selain itu, tanda tangan elektronik (TTE) yang dicantumkan dalam surat juga terbukti telah dimanipulasi. Menurut Reko, pelaku hanya melapisi TTE sehingga terlihat seolah-olah asli.
Ia menegaskan bahwa sistem aplikasi resmi seperti Srikandi tidak mengalami gangguan apa pun, sehingga jelas bahwa pemalsuan dilakukan secara manual oleh pihak tak bertanggung jawab.
"TTE itu dilapis-lapis aja, jadi bukan aplikasi Srikandinya yang bermasalah," terang Reko.
Atas beredarnya surat palsu tersebut, Reko meminta seluruh guru dan kepala sekolah untuk tetap waspada.
Ia mengimbau agar tidak mudah percaya pada dokumen yang beredar tanpa verifikasi, terlebih jika berkaitan dengan kepegawaian.
Jika ada keraguan, para tenaga pendidik diminta untuk langsung mendatangi atau menghubungi BKPSDM Lebong melalui saluran resmi.
"Semua harus bisa lebih selektif jika mendapatkan surat yang belum pasti kebenarannya," ujarnya.
Reko juga memperingatkan bahwa modus serupa kerap berujung pada permintaan uang dengan berbagai dalih, misalnya untuk mempercepat proses mutasi atau melengkapi administrasi.
Ia menyebut adanya kemungkinan besar pelaku akan melakukan bujuk rayu kepada para kepala sekolah, memanfaatkan situasi ketidaktahuan atau kekhawatiran mereka.
"Bisa disimpulkan ujung-ujungnya meminta sejumlah uang," tuturnya.