Evaluasi MCSP bersama KPK RI, Bupati BU Komit Perkuat Pemerintahan yang Bersih
Evaluasi MCSP bersama KPK RI, Bupati BU Komit Perkuat Pemerintahan yang Bersih-foto :firdaus effendi/radar lebong-
BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Monitoring Center for Strategic Prevention (MCSP) Tahun 2025, bertempat di Ruang Command Center Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasatgas Korsupgah Wilayah I Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Bapak Uding Juharudin, bersama tim Satgas I.2 KPK.
Dalam arahannya, Bupati Arie Septia Adinata menyampaikan apresiasi kepada KPK RI atas pelaksanaan evaluasi ini sebagai bentuk pendampingan dan pembinaan kepada pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan berintegritas.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi RI dalam upaya mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, berintegritas, dan melayani masyarakat secara profesional.
BACA JUGA:Bupati BU Peduli Anak Penderita Tumor Mulut di Air Napal
“Kegiatan evaluasi MCSP ini sangat penting bagi kami untuk menilai sejauh mana langkah-langkah pencegahan korupsi di Kabupaten Bengkulu Utara telah berjalan. Kami berkomitmen memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang bersih,” ujarnya
Sementara itu, Kasatgas Korsupgah Wilayah I KPK RI, Uding Juharudin, dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi MCSP bertujuan untuk memastikan implementasi program pencegahan korupsi di daerah berjalan efektif dan terukur.
“MCSP ini menjadi alat ukur capaian kinerja pemerintah daerah dalam aspek pencegahan korupsi. Kami mendorong setiap daerah, termasuk Bengkulu Utara, untuk terus melakukan pembenahan dan inovasi, agar sistem pemerintahan semakin transparan dan akuntabel,” ujar Uding Juharudin.
Kegiatan ini juga membahas hasil capaian MCSP Kabupaten Bengkulu Utara, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya, serta rencana tindak lanjut untuk meningkatkan nilai dan efektivitas implementasi program pencegahan korupsi di tahun mendatang. (aer)