8 Pekerjaan Freelancer dari Rumah dengan Penghasilan Tinggi

ILUSTRASI -foto :iStock-

Profesi WordPress Support Technician dibutuhkan untuk membantu memperbaiki situs web yang mengalami error, bug, atau masalah plugin. Tugasnya mirip seperti “dokter” bagi website, yang memastikan situs klien tetap berfungsi dengan baik.

Keahlian yang harus dimiliki antara lain pengetahuan tentang WordPress, HTML, CSS, kemampuan problem solving, serta pelayanan pelanggan. Di luar negeri, gaji tahunan bisa mencapai Rp700 juta hingga Rp1,5 miliar, sedangkan di Indonesia sekitar Rp8 juta hingga Rp25 juta per bulan. Kekurangannya adalah jam kerja tidak menentu karena sering harus siaga 24 jam, terutama saat melayani klien lintas zona waktu.

Administrator Basis Data (Database Administrator)

Profesi Database Administrator (DBA) menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji tinggi di dunia teknologi. Seorang DBA bertanggung jawab mengelola, melindungi, dan memastikan keamanan data perusahaan agar selalu dapat diakses dengan aman. Dengan analogi sederhana, mereka adalah “penjaga brankas digital” perusahaan.

Keahlian yang dibutuhkan mencakup penguasaan SQL, keamanan data, serta kemampuan manajemen sistem database. Penghasilan tahunan DBA di luar negeri mencapai Rp1,1 miliar hingga Rp2 miliar, sementara di Indonesia berkisar Rp15 juta hingga Rp45 juta per bulan. Profesi ini cocok bagi individu yang analitis dan mampu bekerja dengan tanggung jawab besar.

Koordinator Manajemen Prospek Penjualan (Lead Management Coordinator)

Seorang lead management coordinator berperan penting dalam mengelola dan memantau prospek penjualan atau calon pelanggan potensial. Pekerjaan ini menuntut kemampuan komunikasi, organisasi, dan penggunaan perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management).

Pendapatan profesi ini di luar negeri bisa mencapai Rp850 juta hingga Rp1,3 miliar per tahun, sedangkan di Indonesia sekitar Rp10 juta hingga Rp35 juta per bulan. Pekerjaan ini cocok untuk individu yang teliti, terorganisir, dan menyukai bidang pemasaran digital.

Spesialis Taksonomi Data (Data Taxonomy Specialist)

Profesi data taxonomy specialist memiliki peran penting dalam mengatur, mengklasifikasi, dan menyusun sistem data perusahaan besar. Pekerjaan ini ibarat menjadi pustakawan digital modern yang menjaga agar informasi tersusun rapi dan mudah diakses.

Keahlian yang diperlukan mencakup kemampuan berpikir analitis, pemahaman database, serta keterampilan organisasi. Di luar negeri, penghasilan tahunan mencapai Rp1,2 miliar hingga Rp2,2 miliar, dengan jam kerja yang relatif stabil dan tekanan kerja rendah. Meskipun begitu, karier di bidang ini memiliki jalur promosi yang terbatas, sehingga cocok bagi mereka yang mencari kestabilan jangka panjang.

Spesialis Dukungan Pelanggan (Customer Support Specialist)

Profesi customer support specialist merupakan pilihan ideal bagi mereka yang ingin bekerja remote dengan kemampuan komunikasi tertulis yang baik. Pekerjaan ini berfokus pada menjawab pertanyaan pelanggan melalui email, chat, atau tiket dukungan menggunakan platform seperti Zendesk, Freshdesk, dan Intercom.

Skill utama yang dibutuhkan adalah kemampuan menulis dalam bahasa Inggris, ketelitian, kesabaran, serta kecepatan mengetik. Gaji rata-rata berkisar antara Rp8 juta hingga Rp40 juta per bulan, tergantung negara asal klien. Profesi ini menjadi gerbang masuk bagi banyak freelancer Indonesia untuk bekerja dengan standar upah internasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan