Saham DADA Terpuruk 8 Kali ARB, MG Tersangkut Saat AI Lanjut Jualan

Saham DADA Terpuruk 8 Kali ARB, MG Tersangkut Saat AI Lanjut Jualan-foto : tangkapan layar@youtube-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Saham DADA kembali terjun delapan kali ARB berturut-turut meski sempat diangkat broker MG. Tekanan jual dari pengendali utama (AI) berlanjut, membuat investor ritel terjebak dan potensi rebound semakin tipis.
Saham DADA Kembali Anjlok ke Level ARB Berturut-Turut
Pergerakan saham DADA kembali menarik perhatian pelaku pasar setelah mengalami delapan kali penurunan berturut-turut hingga menyentuh Auto Reject Bawah (ARB). Meski sempat ada upaya untuk mengangkat harga oleh pihak tertentu, tekanan jual tetap mendominasi hingga saham ini kembali terperosok.
Dalam sesi perdagangan terakhir, saham DADA ditutup pada harga Rp51 atau turun 13,56%, dengan potensi turun lebih lanjut ke level gocap (Rp50).
BACA JUGA:Cek Peluang Investasi Perak 2025, Apakah Lebih Cepat Untung?
Volume transaksi saham ini tercatat tinggi, mencapai 25 juta lot dengan nilai transaksi sekitar Rp131 miliar, menunjukkan adanya pergerakan besar di balik fluktuasi harga. Aktivitas ini mengindikasikan bahwa meski banyak investor mencoba memanfaatkan rebound, tekanan jual dari pihak pengendali masih sangat kuat.
Tekanan Jual Diduga Datang dari Pengendali Utama
Data transaksi menunjukkan bahwa pihak pengendali saham DADA—disebut sebagai “AI”—masih melanjutkan aksi jual dalam jumlah besar. Penjualan tercatat mencapai 30 miliar rupiah atau sekitar 5,9 juta lot, yang memperlihatkan bahwa distribusi saham dari pengendali masih berlanjut meski harga sudah berada di level rendah.
Sementara itu, broker MG yang sebelumnya terlihat mencoba mengangkat harga (“membangunkan” saham) justru tampak terjebak di level atas. Indikasi ini menandakan bahwa MG kemungkinan masih memiliki posisi besar yang belum berhasil keluar akibat tekanan jual lanjutan dari AI. Dengan kondisi ini, investor ritel yang mengikuti pergerakan MG pun ikut terseret dalam penurunan harga yang signifikan.
Volume Transaksi dan Posisi Saham DADA di Bursa
Berdasarkan data perdagangan terakhir, saham DADA menduduki posisi ke-7 dalam kategori top value, nomor 2 untuk top volume, dan nomor 12 untuk top frequency. Tingginya frekuensi transaksi menandakan adanya aktivitas spekulatif yang cukup intens, meskipun arah pergerakan masih cenderung negatif.
Selain itu, data menunjukkan ada transaksi asing senilai Rp87 juta, yang mengindikasikan minat asing terhadap saham ini relatif kecil. Mayoritas transaksi didominasi oleh pelaku domestik dengan kecenderungan trading jangka sangat pendek.
Analisis Pola Perdagangan: Upaya Bangkit yang Gagal
Pada sesi pembukaan di harga Rp55 dan sempat menyentuh Rp57, saham DADA sebenarnya masih memberi peluang keluar bagi sebagian pelaku pasar. Namun, momentum itu tidak bertahan lama karena tekanan jual mendadak kembali menekan harga hingga terkunci di ARB. Pola seperti ini memperkuat dugaan adanya distribusi cepat oleh pihak yang sudah mengantisipasi penurunan.