Cetak Sawah Baru di Enggano Tersendat Akibat Akses Jalan

Bupati Arie saat meninjau produktifitas sawah di KEcamatan Enggano dalam peningkatan produksi pangan-foto :KORANRB.ID-

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Program cetak sawah baru di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara terus dikebut pemerintah daerah, namun kini terkendala akses jalan menuju lokasi lahan. Dari total rencana 868 hektare lahan pertanian baru, baru sekitar 251 hektare di Desa Kahyapu yang mulai dikerjakan tahun ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, menjelaskan bahwa sisanya seluas 617 hektare berada di Desa Banjar Sari. Kawasan tersebut masuk dalam wilayah prioritas program cetak sawah baru nasional bidang ketahanan pangan.

“Kawasan Banjar Sari adalah salah satu lokasi prioritas cetak sawah baru di Enggano yang lahannya sudah disiapkan,” ujarnya.

Namun, menurut Hadi, pembangunan di Banjar Sari terhambat karena akses jalan menuju lokasi belum tersedia. Akibatnya, alat berat yang digunakan di Desa Kahyapu belum bisa dipindahkan untuk membuka lahan baru di Banjar Sari.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Buka Investasi Wisata Air Terjun Kemumu

“Belum ada akses jalan yang bisa digunakan alat berat maupun masyarakat untuk mengelola lahan setelah sawah selesai dicetak,” jelasnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara kembali mengusulkan lanjutan program cetak sawah baru ke Kementerian Pertanian (Kementan). Diharapkan, 617 hektare lahan di Banjar Sari dapat masuk dalam program prioritas nasional tahun depan.

“Kita juga mengajukan agar pembangunannya tidak hanya dibiayai APBN, tetapi juga bekerja sama dengan TNI untuk pembukaan badan jalan,” kata Abdul Hadi.

Ia menegaskan, program cetak sawah baru di Pulau Enggano sangat strategis bagi ketahanan pangan nasional sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pulau terluar Indonesia.

“Dengan adanya cetak sawah baru, bukan hanya produksi padi Bengkulu Utara yang meningkat, tetapi juga ekonomi masyarakat Enggano,” pungkasnya. (aer)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan