Pemkab Bengkulu Utara Buka Investasi Wisata Air Terjun Kemumu

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara terus mendorong pertumbuhan investasi di berbagai sektor strategis, termasuk sektor pariwisata.

Salah satu fokus utama saat ini adalah pengembangan kawasan wisata Air Terjun Kemumu di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, yang dinilai memiliki potensi ekonomi tinggi jika dikelola secara profesional oleh investor.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkulu Utara, Ir. Budi Sampurno, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan studi kelayakan investasi terhadap kawasan wisata tersebut. Hasil studi menunjukkan bahwa Air Terjun Kemumu memiliki prospek cerah untuk dikembangkan menjadi destinasi unggulan daerah.

“Sudah ada studi yang dilakukan untuk pengembangan kawasan wisata Kemumu, dan hasilnya sangat menjanjikan dalam hal investasi,” ujar Budi.

BACA JUGA:DPMPTSP BU Perpanjang Pelaporan LKPM

Menurut hasil kajian, nilai investasi yang dibutuhkan mencapai Rp106 miliar, dengan alokasi anggaran untuk pembangunan fasilitas wisata, peningkatan akses jalan, serta penataan kawasan kuliner dan cenderamata. Pengembangan kawasan juga mencakup area air terjun, terowongan (kepala siring), hingga persawahan Kemumu yang dikenal dengan keindahan alamnya.

Masih berdasarkan studi tersebut, investasi sebesar itu diperkirakan dapat mencapai titik impas (Break Even Point/BEP) dalam waktu 12 tahun, dengan proyeksi total pendapatan mencapai Rp200 miliar dalam 22 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa proyek tersebut memiliki potensi keuntungan jangka panjang bagi investor.

Dengan prospek tersebut, Pemkab Bengkulu Utara berencana menawarkan peluang investasi wisata Air Terjun Kemumu kepada calon investor di bidang pariwisata.

“Kita akan mencoba menawarkan kawasan wisata Kemumu agar bisa dikelola lebih optimal dan menjadi ikon Bengkulu Utara,” jelas Budi.

Selain keindahan air terjun, kawasan Kemumu juga memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata petualangan dan edukasi lingkungan. Berbagai aktivitas wisata alam seperti river tubing, camping ground, fotografi alam, hingga wisata pendidikan lingkungan dinilai sangat potensial dikembangkan.

“Dengan hadirnya investor, diharapkan masyarakat sekitar juga semakin terlibat dan mampu mendorong perputaran ekonomi lokal,” tambahnya.