Film Pangku Bagikan Trailer dan Poster, Kisah Menyentuh di Warung Kopi Pantura

Poster film Pangku, karya sutradara Reza Rahadian. -Foto: Dok. Gambar Gerak-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Setelah sukses tayang perdana (world premiere) dan meraih 4 penghargaan di Busan International Film Festival (BIFF) 2025, film Pangku akhirnya merilis official trailer dan poster.
Adapun trailer dan poster film persembahan Gambar Gerak sekaligus debut penyutradaraan Reza Rahadian itu sangat menyentuh.
Official poster film Pangku menampilkan Claresta Taufan yang tengah dipangku oleh Fedi Nuril, sambil memegang segelas kopi.
Sementara itu, di belakang keduanya Christine Hakim dengan senyuman membelai Shakeel Fauzi. Keempatnya berada dalam sebuah warung kopi dengan lampu kuning temaram.
Official trailer film Pangku menampilkan perjalanan Claresta Taufan sebagai Sartika yang tengah mencari kerja saat hamil besar.
Dia kemudian tinggal dan ditampung oleh Maya (Christine Hakim), di sebuah rumah di kawasan Pantura yang dekat dengan pesisir.
Mulanya, ditampilkan Sartika bahkan sampai harus bekerja keras di sawah. Melihat Sartika yang begitu kepayahan, Maya menawarkan untuk Sartika mencari tambahan uang di warung kopinya.
Tugasnya, menyajikan kopi ke pelanggan yang datang namun sambil dipangku, merujuk pada sebuah tradisi kopi pangku yang ada di Pantura.
Keputusan yang berat, karena seiring berjalannya waktu, anak yang dikandung Sartika, Bayu (Shakeel Fauzi) beranjak besar dan tidak menginginkan ibunya bekerja dengan kondisi tersebut.
Trailer film Pangku menampilkan sebuah gambaran yang penuh kasih dari perjuangan seorang ibu untuk bertahan hidup dan membesarkan anak.
Pada trailer juga ditampilkan Fedi Nuril yang memerankan Hadi, seorang sopir yang menjadi langganan kopi pangku Sartika dan kemudian keduanya punya mimpi bersama.
Devano Danendra sebagai Gilang juga diperlihatkan dalam trailer, yang menjadi teman bermain Bayu dalam membuat layangan, sebuah hiburan dari kerasnya kehidupan.
Lagu Rayuan Perempuan Gila dari Nadin Amizah mengalun seirama yang menambah nuansa trailer kian hidup.
"Apa yang dialami Sartika dalam film Pangku adalah hanya mencoba untuk bertahan hidup. Tidak ada waktu untuk mengasihani diri kemalangan dan kesusahan yang dialaminya. Semua berjalan seperti rutinitas keseharian menjalani kehidupan. Dan bagaimana dia membesarkan anaknya, itulah yang mendorong Sartika untuk bertahan,” ungkap penulis dan sutradara film Pangku Reza Rahadian.