Tradisi Bedak Dingin Wanita Asia di Kalimantan dengan Berastagi Astagina

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Rabu , 08 Oct 2025 - 16:02

Tradisi Bedak Dingin Wanita Asia di Kalimantan dengan Berastagi Astagina-foto : tangkapan layar@youtube-

tradisi bedak dingin wanita asia di kalimantan dengan berastagi astagina                            radarlebong.bacakoran.co-bedak dingin berastagi astagina dari banjarmasin adalah rahasia kecantikan wanita kalimantan selama ratusan tahun.
asal usul bedak dingin berastagi astagina
bedak dingin berastagi astagina merupakan produk tradisional yang berasal dari banjarmasin, kalimantan selatan. bedak ini sudah digunakan oleh wanita-wanita kalimantan selama ratusan tahun sebagai bagian dari perawatan kulit alami. bahan utama pembuatan bedak ini adalah beras yang direndam selama kurang lebih dua hari hingga menghasilkan tekstur yang halus dan lembut.
keunikan bedak dingin ini terletak pada proses pembuatannya yang tetap mempertahankan cara tradisional, sehingga khasiat alami dari bahan baku tetap terjaga. produk ini umumnya dijual di pasar tradisional dengan harga terjangkau, sekitar rp4.000 per kotak.
baca juga:kapan waktu yang tepat pakai face mist? agar hasilnya glowing
manfaat bedak dingin berastagi astagina
bedak dingin berastagi astagina memiliki berbagai manfaat untuk perawatan kulit wajah, khususnya bagi mereka yang menginginkan kulit yang sehat dan alami.
melembapkan dan menyegarkan kulit
tekstur dingin dari bedak ini memberikan sensasi menyegarkan ketika diaplikasikan ke kulit. efek ini membantu kulit terasa lebih lembap dan lembut, terutama ketika digunakan secara rutin.
mengurangi jerawat dan merawat kulit berminyak
kandungan alami dari beras yang difermentasi membantu mengurangi jerawat dan merawat kulit berminyak. bedak dingin ini dikenal mampu menenangkan kulit yang mengalami peradangan akibat jerawat.
mencerahkan kulit wajah
penggunaan bedak dingin ini secara teratur dapat membantu membuat kulit wajah tampak lebih cerah. efek pencerahan berasal dari kandungan alami beras yang membantu mengangkat sel kulit mati.
menjaga kesehatan kulit tanpa iritasi
berdasarkan ulasan dari pengguna, bedak dingin berastagi astagina tidak menimbulkan iritasi maupun rasa gatal saat digunakan. meski memberikan sensasi kulit yang kencang saat mengering, produk ini tetap nyaman di kulit dan aman digunakan secara rutin.
cara penggunaan bedak dingin berastagi astagina
agar manfaat bedak dingin berastagi astagina dapat dirasakan secara maksimal, penggunaan yang tepat sangat penting.
langkah-langkah pemakaian
rendam beberapa butir bedak dingin dalam air hingga melunak.
aduk hingga membentuk pasta yang mudah diaplikasikan.
oleskan secara merata ke wajah dan leher.
diamkan selama kurang lebih satu jam hingga mengering.
bilas dengan air bersih untuk mengangkat sisa bedak dari wajah.
tips penggunaan yang tepat
gunakan bedak dingin saat kulit dalam keadaan bersih untuk hasil yang optimal.
aplikasikan secara merata hingga ke leher untuk menjaga keseragaman warna kulit.
gunakan saat waktu santai, seperti menjelang tidur atau saat beristirahat, agar kulit lebih rileks.
jika kulit terasa terlalu kering setelah pemakaian, gunakan pelembap ringan.
pengalaman pengguna bedak dingin berastagi astagina
berdasarkan ulasan di video youtube, pengguna merasakan sensasi dingin dan nyaman saat mengaplikasikan bedak ini. setelah digunakan selama satu jam, kulit wajah terasa lebih kencang tanpa menimbulkan iritasi atau rasa gatal. walaupun setelah pembilasan kulit terlihat sedikit kemerahan, efek tersebut bersifat sementara dan tidak menimbulkan masalah kulit lainnya.
keunggulan dibanding produk lain
dibandingkan dengan bedak dingin lain seperti nirmalasari, berastagi astagina memiliki aroma rempah yang lebih lembut dan tidak terlalu menyengat. selain itu, teksturnya lebih menyerupai tepung beras asli sehingga memberikan pengalaman yang lebih alami saat digunakan. produk ini juga lebih lama larut dalam air, yang menunjukkan proses fermentasi beras yang khas.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Jumat 10 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan