Bertemu Seskab Teddy, Guru PPPK Ini Malah Disemprot Netizen, Kok Bisa?

Korcam F-PPPK Jonggol Bogor Timur, Fitri Maeti berhasil menembus barisan pengawal presiden dan menyerahkan surat kepada Seskab Teddy. -Foto dok. F-PPPK kabupaten Bogor-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Guru PPPK asal Kabupaten Bogor bernama Fitri Maeti malah sedih setelah bertemu dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dia tidak menyangka videonya saat menyerahkan surat Forum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (F-PPPK) Kabupaten Bogor untuk Presiden Prabowo Subianto viral di media sosial.

Dalam video itu, Fitri yang mengenakan jas hujan biru tampak mengadang rombongan Presiden Prabowo sambil menyerahkan surat yang isinya meminta agar PPPK dialihkan ke PNS. PPPK jangan dijadikan ban serep PNS.

Dalam video viral itu, Fitri berkali-kali mengingatkan Seskab Teddy soal surat guru PPPK. Dia juga melaporkan kepada Ketua F-PPPK Kabupaten Bogor, Maesi Lukitasari bahwa tugasnya sudah selesai.

"Bu Fitri itu koordinator kecamatan F-PPPK dari Jonggol Bogor Timur. Alhamdulillah bisa menyerahkan suratnya walaupun dadakan," kata Sekjen F-PPPK kabupaten Bogor Deni Sukmajaya kepada JPNN, Kamis (2/10).

Dia mengungkapkan, kondisi Fitri setelah tahu videonya viral, sangat syok. Itu karena menerima banyak 'bully' dari netizen.

Fitri dituding tidak bersyukur karena sudah jadi ASN PPPK masih ingin ke PNS.

"Sebenarnya kan, permintaan alih status ke PNS karena setelah kami menjalani PPPK diperlakukan diskriminasi. Mau kompetensi meningkat pun tetap saja golongan 9," kata Deni kepada JPNN, Kamis (2/10).

Ironinya lagi, sistem kontrak kerja tetap dipertahankan pemerintah, sehingga sewaktu-waktu bisa diputuskan dengan berbagai alasan.

Deni menambahkan, status PPPK belum menjadi jaminan untuk masa tua. Tidak sedikit yang pensiun tanpa menerima dana pensiun. Akhirnya mereka harus kerja serabutan.

"Kondisi ini sangat mengkhawatirkan sehingga butuh peningkatan status PPPK ke PNS," tuturnya.

Itu sebabnya, F-PPPK kembali berjuang ke pusat untuk menyampaikan aspirasi ASN PPPK agar dialihkan ke PNS tanpa tes.

Selain menyerahkan surat secara langsung, F-PPPK kabupaten Bogor juga mengantarkan surat ke kantor Sekretariat Negara dan PB PGRI.

"Kami diminta menunggu dan nanti dihubungi terkait tindak lanjut suratnya. Semoga ada kabar baiknya," ujar Deni. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan