Dubes AS Mike Huckabee: Aliansi AS-’Israel’ seperti Pernikahan Seumur Hidup

Presidan AS Donald Trump memegang telepon Benyamin Netanyahu yang sedang menghubungi peminpin Qatar.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Duta Besar Amerika Serikat untuk ‘Israel’, Mike Huckabee, menyamakan hubungan antara Amerika Serikat dan ‘Israel’ dengan sebuah “pernikahan seumur hidup” yang tak dapat diputuskan oleh salah satu pihak.

Pernyataan ini disampaikan pada konferensi “50 States, One ‘Israel’” yang dihadiri 250 anggota parlemen AS di ‘Israel’, pada 22 September 2025, menegaskan kekuatan aliansi strategis dan politik yang selama ini terjalin di antara dua negara itu.

 Duta Besar Amerika Serikat untuk ‘Israel’, Mike Huckabee, menyamakan hubungan antara Amerika Serikat dan ‘Israel’ dengan sebuah “pernikahan seumur hidup” yang tak dapat diputuskan oleh salah satu pihak.

Pernyataan ini disampaikan pada konferensi “50 States, One ‘Israel’” yang dihadiri 250 anggota parlemen AS di ‘Israel’, pada 22 September 2025, menegaskan kekuatan aliansi strategis dan politik yang selama ini terjalin di antara dua negara itu.

“Bayangkan jika Anda datang ke rumah saya untuk makan malam dan mengatakan, ‘Kami menyukai Anda, sangat senang berada di sini, tapi istri Anda kami benci dan tidak ingin dia berada di meja makan.’ Saya akan mengatakan, ‘Dia akan tetap di sini, tapi Anda tidak. Pergi dari sini.’ Karena jika Anda menghina pasangan saya, itu sama dengan menghina saya,” ujarnya dikutip Truthout.

Ia menekankan bahwa dalam hubungan tersebut, ‘Israel’ adalah satu-satunya mitra sejati AS, “hubungan yang tidak seperti hubungan lainnya”.  Duta besar tersebut juga mengungkapkan kedalaman kerja sama antara kedua negara, khususnya dalam hal pertukaran intelijen dan kolaborasi militer.

“Sebagian besar orang Amerika tidak benar-benar menyadari tingkat kedekatan yang kita miliki dengan ‘Israel’ dalam hal intelijen. Ini sangat menyatu dan akan membuat beberapa orang terkejut,” tambahnya. “Mereka berinovasi dengan biaya milyaran dolar untuk pengembangan teknologi seperti Iron Dome, Arrow, dan David’s Sling yang tidak hanya melindungi ‘Israel’ tetapi juga Amerika Serikat,” ujarnya.

Selain itu, Huckabee mengilustrasikan keterikatan antara kedua negara dengan fakta bahwa sekitar 700.000 warga Amerika tinggal di ‘Israel’, sehingga ia menyebut ‘Israel’ sebagai “Distrik Kongres ke-436” AS. “Setiap kali anggota Kongres datang ke sini, saya selalu mengatakan, ‘Selamat datang di Distrik Kongres ke-436 Amerika Serikat,’” ujarnya dikutip NBC News.

Namun, sikap keras Huckabee juga menuai kritik. Ia membantah tuduhan genosida terhadap ‘Israel’ di Gaza. “Jika ‘Israel’ bermaksud melakukan genosida, mereka sungguh sangat buruk dalam melakukannya,” yang menimbulkan kontroversi mengingat banyak organisasi hak asasi manusia dan ahli genosida telah menyatakan sebaliknya.

Hubungan AS dan ‘Israel’ yang digambarkan sebagai pernikahan seumur hidup oleh Huckabee menjadi simbol kepercayaan dan dukungan berkelanjutan, khususnya di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.

Aliansi ini didasarkan pada kepentingan strategis bersama, nilai agama, dan kolaborasi teknologi militer yang mendalam.

Konferensi yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri ‘Israel’ ini juga diwarnai oleh kegiatan politik termasuk dorongan terhadap legislasi yang melarang gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) di Amerika dan pidato Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu.

Sikap dan pernyataan Mike Huckabee mencerminkan garis keras dukungan pemerintahan AS saat ini kepada ‘Israel’, meskipun banyak suara internasional menyerukan resolusi damai dengan menghormati hak asasi manusia Palestina. (net)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan