Camat Ajak Warga Tanami Lahan Kosong untuk Ketahanan Pangan

Turun: Camat Lebong Sakti, Sabirin, S.Sos, turun ke desa untuk mendukung bindang ketahanan pangan.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kecamatan Lebong Sakti terus mendorong terwujudnya ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mengajak warga memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk ditanami tanaman pangan.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif swasembada pangan yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
Camat Lebong Sakti, Sabirin, S.Sos, menegaskan bahwa optimalisasi lahan tidur merupakan bentuk upaya konkret dalam meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Tak Hanya Andalkan Program, Desa Diminta Aktif Kembangkan Diri
Bahkan, ia turun langsung ke lapangan bersama warga untuk memberikan contoh pemanfaatan lahan yang selama ini belum tergarap secara maksimal.
"Optimalisasi lahan, baik untuk pertanian, peternakan, maupun perikanan, adalah langkah nyata dalam meningkatkan produksi dan taraf hidup masyarakat. Kami ingin memberi contoh agar lahan yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal," ujar Sabirin.
Menurutnya, lahan kosong yang selama ini dibiarkan terbengkalai dapat diubah menjadi sumber pangan yang produktif, asalkan ada kemauan dari masyarakat.
Ia menambahkan bahwa kesadaran dan partisipasi warga adalah kunci keberhasilan program ini.
Pemerintah kecamatan akan terus memberikan pendampingan agar masyarakat bisa mandiri dalam mengelola pekarangan rumah.
Program ini diharapkan menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi persoalan pangan, khususnya di wilayah pedesaan.
Selain meningkatkan pasokan pangan lokal, langkah ini juga dapat membantu warga mengurangi pengeluaran rumah tangga dan menciptakan ketahanan ekonomi skala mikro.
"Kami terus mendorong warga untuk menanam di lahan kosong sekitar rumah. Ini bukan hanya soal pangan, tapi juga soal meningkatkan kualitas hidup. Dengan begitu, ketahanan pangan bukan sekadar slogan, tetapi jadi realitas di tingkat desa," tambahnya.