Masalah Kulit bagi Perempuan Urban, Kering dan Paparan Polusi jadi Keluhan

Masalah Kulit Perempuan Urban-tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tidak bisa dipungkiri, perempuan Indonesia menghadapi masalah kulit yang cukup khas dibandingkan dengan negara lain. Dua masalah terbesar yang sering muncul adalah kulit kering dan dampak polusi.
Menurut dr. Rinaldi Oscar, MARS, Owner Justmine Beauty Clinic, lebih dari 70 persen perempuan Indonesia mengalami masalah kulit kering, sementara sisanya bergulat dengan efek buruk polusi udara terutama mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta.
Kulit kering bukan hanya soal penampilan. Kulit yang kehilangan kelembapan cenderung terlihat kusam, mudah iritasi, dan mempercepat tanda-tanda penuaan.
Tingkat kelembapan yang rendah juga membuat skin barrier menjadi lebih rapuh, sehingga kulit lebih mudah terpapar bakteri maupun iritan dari luar.
BACA JUGA:Cara Cek Penerima PIP 2025: Penjelasan SK PIP, Aktivasi, dan Solusi Masalah Umum
Untuk menjawab tantangan ini, hadir produk yang bekerja bukan hanya melembapkan, tetapi juga mengembalikan kemampuan alami kulit dalam menjaga hidrasi.
Dengan begitu, kelembapan tidak hanya bertahan di permukaan, tetapi benar-benar menyatu dengan struktur kulit.
Selain kekeringan, polusi menjadi masalah serius lain bagi kesehatan kulit wanita Indonesia. Tingginya tingkat polusi di perkotaan—khususnya Jakarta—berdampak pada kulit dalam jangka panjang.
Partikel-partikel polutan yang menempel bisa menyumbat pori-pori, memicu jerawat, membuat kulit tampak kusam, hingga merusak jaringan kolagen di bawah permukaan kulit.
Produk perawatan modern kini hadir dengan fungsi detoksifikasi kulit. Bukan sekadar melindungi dengan lapisan anti-polutan, melainkan bekerja membersihkan partikel polusi yang menempel.
Formulanya bahkan merangsang produksi kolagen dan elastin secara alami saat digunakan di malam hari. Hasilnya?
Saat polutan dinetralisir, kulit bukan hanya bebas dari kotoran, tetapi juga lebih kencang, terisi kembali, dan kenyal.
Kolagen berfungsi mengencangkan serta mengisi area kulit yang mulai kendur, sementara elastin berperan mengembalikan kelenturan kulit agar tampak lebih sehat dan muda.