Musim Penghujan, Warga Diminta Terapkan 3M dan Jaga Kebersihan Lingkungan

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Memasuki musim penghujan, Pjs Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, Sawarna, SE, mengimbau seluruh warganya untuk lebih waspada terhadap potensi penyebaran penyakit, khususnya Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ia meminta warga agar menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah awal pencegahan.

Sawarna menegaskan bahwa musim hujan meningkatkan risiko berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.

Oleh karena itu, kebersihan lingkungan dan penerapan pola hidup sehat harus menjadi prioritas bersama masyarakat.

Baca Juga: Keracunan MBG Belum Ditemukan Unsur Pidana, SPPG Dinyatakan Melanggar

"Saat ini musim penghujan dan berpotensi menimbulkan penyakit, di antaranya DBD. Karena itu, saya minta masyarakat lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat," ujar Sawarna, Senin (29/9).

Sawarna juga mengingatkan agar warga tidak hanya mengandalkan kegiatan Jumat Bersih sebagai satu-satunya momen untuk membersihkan lingkungan.

Menurutnya, kegiatan bersih-bersih harus dilakukan setiap hari, dimulai dari halaman rumah masing-masing.

"Kita tidak bisa terpaku pada Jumat bersih saja. Kebersihan itu tanggung jawab harian. Mulailah dari rumah sendiri, jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke saluran irigasi atau sungai," tegasnya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat menerapkan prinsip 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air.

Langkah ini dinilai efektif untuk memutus siklus hidup nyamuk DBD.

Sawarna secara khusus menyoroti kebiasaan membuang sampah plastik ke aliran air seperti selokan dan sungai, yang menurutnya sangat berbahaya. Sampah-sampah tersebut tidak hanya mencemari lingkungan, tapi juga bisa menjadi sarang nyamuk dan sumber penyakit lainnya.

Ia berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya peran individu dalam menjaga kebersihan, terutama saat musim hujan seperti sekarang.

Kolaborasi antara pemerintah desa dan warga sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.