Tarif Listrik PLN Terbaru Oktober 2025 untuk Semua Golongan

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Senin , 29 Sep 2025 - 15:16

ilustrasi tarif listrik pln per kwh-foto :tangkapan layar@youtube-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menetapkan tarif listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk periode Oktober–Desember tidak mengalami kenaikan.

Kebijakan ini diambil demi menjaga daya beli masyarakat dan memberikan kepastian bagi dunia usaha di tengah fluktuasi ekonomi makro.

Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Tri Winarno, menjelaskan bahwa penyesuaian tarif seharusnya mengalami kenaikan berdasarkan pergerakan kurs, inflasi, harga minyak mentah Indonesia (ICP), dan Harga Batubara Acuan (HBA).

Namun, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif agar tidak naik.

“Untuk melindungi daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas usaha, tarif tenaga listrik pada Triwulan IV 2025 diputuskan tetap,” ujar Tri Winarno, Senin (29/9/2025).

Komitmen Pemerintah untuk Subsidi Listrik

Pemerintah juga memastikan tarif bagi pelanggan listrik subsidi tetap sama dan subsidi tetap diberikan. Kelompok pelanggan yang masih mendapatkan subsidi meliputi rumah tangga miskin, pelanggan sosial, industri kecil, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Tri menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan komitmen pemerintah menghadirkan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan, sekaligus menjaga stabilitas harga bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penyesuaian Tarif Listrik Setiap Tiga Bulan

Penyesuaian tarif listrik PLN mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment). Kebijakan ini menyebutkan bahwa penyesuaian tarif dilakukan setiap tiga bulan untuk pelanggan nonsubsidi dengan mempertimbangkan perubahan parameter ekonomi makro.

Tri mengungkapkan bahwa meskipun tarif tidak berubah, pemerintah bersama PT PLN (Persero) akan terus meningkatkan keandalan pasokan listrik, memperluas akses, dan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) guna mendukung transisi energi nasional.

Tarif Listrik PLN Terbaru Mulai 1 Oktober 2025

Keputusan mempertahankan tarif ini mulai berlaku pada Rabu, 1 Oktober 2025, untuk seluruh kategori pelanggan PLN. Berikut rincian lengkap tarif listrik terbaru:

tarif listrik pln terbaru oktober 2025 untuk semua golongan                            radarlebong.bacakoran.co- pemerintah melalui kementerian energi dan sumber daya mineral (esdm) resmi menetapkan tarif listrik pln triwulan iv 2025 untuk periode oktober–desember tidak mengalami kenaikan.
kebijakan ini diambil demi menjaga daya beli masyarakat dan memberikan kepastian bagi dunia usaha di tengah fluktuasi ekonomi makro.
plt. direktur jenderal ketenagalistrikan kementerian esdm, tri winarno, menjelaskan bahwa penyesuaian tarif seharusnya mengalami kenaikan berdasarkan pergerakan kurs, inflasi, harga minyak mentah indonesia (icp), dan harga batubara acuan (hba).
namun, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif agar tidak naik.
baca juga:harga bbm pertamina, shell, bp, dan vivo stabil akhir september 2025 meski kelangkaan masih berlanjut
“untuk melindungi daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas usaha, tarif tenaga listrik pada triwulan iv 2025 diputuskan tetap,” ujar tri winarno, senin (29/9/2025).
komitmen pemerintah untuk subsidi listrik
pemerintah juga memastikan tarif bagi pelanggan listrik subsidi tetap sama dan subsidi tetap diberikan. kelompok pelanggan yang masih mendapatkan subsidi meliputi rumah tangga miskin, pelanggan sosial, industri kecil, hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm).
tri menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan komitmen pemerintah menghadirkan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan, sekaligus menjaga stabilitas harga bagi seluruh lapisan masyarakat.
penyesuaian tarif listrik setiap tiga bulan
penyesuaian tarif listrik pln mengacu pada peraturan menteri esdm nomor 7 tahun 2024 tentang tarif tenaga listrik (tariff adjustment). kebijakan ini menyebutkan bahwa penyesuaian tarif dilakukan setiap tiga bulan untuk pelanggan nonsubsidi dengan mempertimbangkan perubahan parameter ekonomi makro.
tri mengungkapkan bahwa meskipun tarif tidak berubah, pemerintah bersama pt pln (persero) akan terus meningkatkan keandalan pasokan listrik, memperluas akses, dan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (ebt) guna mendukung transisi energi nasional.
tarif listrik pln terbaru mulai 1 oktober 2025
keputusan mempertahankan tarif ini mulai berlaku pada rabu, 1 oktober 2025, untuk seluruh kategori pelanggan pln. berikut rincian lengkap tarif listrik terbaru:
1. tarif listrik subsidi rumah tangga
r-1/tr daya 450 va: rp415 per kwh
r-1/tr daya 900 va: rp605 per kwh
2. tarif listrik rumah tangga nonsubsidi
r-1/tr daya 900 va: rp1.352 per kwh
r-1/tr daya 1.300 va: rp1.444,70 per kwh
r-1/tr daya 2.200 va: rp1.444,70 per kwh
r-2/tr daya 3.500–5.500 va: rp1.699,53 per kwh
r-3/tr, tm daya di atas 6.600 va: rp1.699,53 per kwh
3. tarif listrik untuk keperluan bisnis
b-2/tr daya 6.600 va–200 kva: rp1.444,70 per kwh
b-3/tm, tt daya di atas 200 kva: rp1.114,74 per kwh
4. tarif listrik untuk keperluan industri
i-3/tm daya di atas 200 kva: rp1.114,74 per kwh
i-4/tt daya di atas 30.000 kva: rp996,74 per kwh
5. tarif listrik untuk fasilitas pemerintah dan penerangan jalan
p-1/tr daya 6.600 va–200 kva: rp1.699,53 per kwh
p-2/tm tegangan menengah daya di atas 200 kva: rp1.522,88 per kwh
p-3/tr untuk penerangan jalan umum: rp1.699,53 per kwh
l/tr, tm, tt daya pada berbagai tegangan: rp1.644,52 per kwh
6. tarif listrik untuk pelayanan sosial
s-1/tr daya 450 va: rp325 per kwh
s-1/tr daya 900 va: rp455 per kwh
s-1/tr daya 1.300 va: rp708 per kwh
s-1/tr daya 2.200 va: rp760 per kwh
s-1/tr daya 3.500 va–200 kva: rp900 per kwh
s-2/tm daya lebih dari 200 kva: rp925 per kwh
fokus pada transisi energi dan infrastruktur listrik
pemerintah bersama pln memastikan pembangunan infrastruktur listrik terus berjalan seiring dengan dorongan penggunaan energi baru terbarukan (ebt) untuk mencapai target bauran energi nasional.
kebijakan mempertahankan tarif ini diharapkan dapat mendukung stabilitas ekonomi, menjaga daya beli masyarakat, dan mendorong iklim usaha yang sehat hingga akhir tahun 2025.