Bupati BU Kunjungi Korban Longsor dan Beri Bantuan Sembako

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor dengan langsung meninjau lokasi kejadian di Desa Talang Baru Ginting, Kecamatan Air Besi, Minggu (21/9/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati Arie didampingi sejumlah pejabat terkait untuk melihat kondisi rumah milik Saunir (45) yang rusak berat akibat tertimpa material longsor.

Tebing setinggi 15 meter yang berada di samping rumah korban runtuh pada Sabtu sore, menyebabkan bagian rumah jebol dan tertimbun tanah.

“Setelah melihat langsung kondisi rumah korban, saya instruksikan BPBD agar segera menurunkan alat berat untuk membantu membersihkan material longsor,” tegas Bupati Arie.

Baca Juga: Lebong Dibebani Hutang Rp40 Miliar, Ini Tanggapan Bupati Azhari

Selain meninjau kerusakan, Bupati Bengkulu Utara juga memberikan semangat kepada keluarga korban agar tetap tabah menghadapi musibah.

Bantuan darurat berupa paket sembako turut diserahkan secara langsung kepada Saunir dan keluarganya.

Bupati Arie menjelaskan, bantuan tidak hanya diberikan untuk satu keluarga, melainkan juga disalurkan kepada warga sekitar yang terdampak.

Melalui BPBD, sebanyak 28 paket sembako telah dibagikan kepada masyarakat di Desa Talang Baru Ginting, Talang Ginting, dan Talang Punggung.

Sementara itu, dari Dinas Sosial akan disalurkan tambahan 147 paket sembako untuk warga Desa Tanjung Genting dan Talang Renah.

“Bantuan sosial masih dalam proses pengemasan. Penyaluran akan dilakukan begitu akses jalan kembali pulih setelah banjir surut,” tambahnya.

Bupati Bengkulu Utara juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana.

Menurutnya, kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memicu bencana serupa kapan saja.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi bencana. Terutama yang rumahnya berada di dekat tebing maupun lereng gunung,” ujarnya.