5 Khasiat Bayam Merah yang Bikin Kaget, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini

Khasiat Bayam Merah yang Bikin Kaget.-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - BAYAM merah merupakan salah satu sayuran yang kaya akan berbagai kandungan nutrisi.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram bayam merah memiliki kandungan gizi seperti: Energi: 41 Kalori; Protein: 2,2 gr; Lemak: 0,8 gr; Karbohidrat: 6,3 gr; Serat: 2,2 gr; Kalsium: 520 mg; Fosfor: 80 mg; Zat besi: 7 mg; Natrium: 20 mg; Kalium: 60,0 mg; dan Vitamin C: 62 mg.

Mengonsumsi bayam merah diketahui bisa memberi beberapa manfaat untuk tubuh.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Salah satu manfaat mengonsumsi bayam merah yakni bisa bisa menangkal radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kanker.

Baca Juga: Usut Kasus Korupsi Covid-19, KPK Periksa eks Sekjen Kemenkes Oscar Primadi

Pasalnya, dalam 100 gram bayam merah, mengandung 62 miligram vitamin C.

Selain itu, kandungan vitamin C tersebut mampu mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan ketika sedang sakit.

Vitamin C juga bisa menangkal radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kanker.

2. Sumber protein nabati
Bayam merah merupakan salah satu sayuran yang termasuk protein nabati yang rendah lemak daripada daging merah.

Perlu diketahui, bahwa protein hewani cenderung mengandung kolesterol, sedangkan nabati tidak.

Selain itu, protein memiliki fungsi memproduksi enzim dan hormon untuk menjaga fungsi sel dan organ tubuh.

Protein juga memiliki manfaat dalam menjaga otot, tulang, dan kulit.

Untuk meningkatkan protein dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi bayam merah.

Sebab, dalam 100 gram bayam merah memiliki kandungan 2,2 gram protein.

3. Mengendalikan kolesterol dan gula darah
Bayam merah merupakan salah satu suumber makanan yang memiliki manfaat dan khasiat untuk penderita penyakit diabetes.

Menurut Jurnal dari Tropical Journal of Pharmaceutical Research, bahwa bayam merah memiliki khasiat sebagai antidiabetes.

Bayam merah juga memiliki khasiat sebagai antihiperlipidemik dan antioksidan berkat kandungan tanin serta polifenol.

Kandungan serat dalam bayam merah bermanfaat untuk mengurangi kadar gula darah.

Serat yang terkandung di dalam bayam ini juga membantu mengontrol kadar kolesterol dan trigliserida.

4. Kaya antioksidan
Berdasarkan penelitian dari Comprehensive Reviews In Food Science and Food Safety, bahwa bayam merah memiliki kandungan antioksidan polifenol yang tinggi.

Perlu diketahui, bahwa asupan antioksidan dalam tubuh diyakini bisa membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker.

Namun, manfaat satu ini memerlukan studi lanjutan dengan cakupan yang lebih luas.

5. Meningkatkan kadar hemoglobin
Rutin mengonsumsi bayam merah ternyata memiliki khasiat dalam meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.

Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia pada tahun 2014 melaporkan, minum perasan daun bayam berwarna merah bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

4. Kaya antioksidan
Berdasarkan penelitian dari Comprehensive Reviews In Food Science and Food Safety, bahwa bayam merah memiliki kandungan antioksidan polifenol yang tinggi.

Perlu diketahui, bahwa asupan antioksidan dalam tubuh diyakini bisa membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker.

Namun, manfaat satu ini memerlukan studi lanjutan dengan cakupan yang lebih luas.

5. Meningkatkan kadar hemoglobin
Rutin mengonsumsi bayam merah ternyata memiliki khasiat dalam meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.

Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia pada tahun 2014 melaporkan, minum perasan daun bayam berwarna merah bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Hemoglobin merupakan protein kaya zat besi yang memberikan warnah merah pada darah.

Protein ini berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, terutama paru-paru.

Orang dengan penyakit anemia biasanya tidak memiliki kadar hemoglobin yang cukup dalam tubuh. Akibatnya, mereka lebih sering merasa lelah dan lemas. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan