Mefenamic Acid Obat Pereda Nyeri yang Perlu Diwaspadai Penggunaannya

Manfaat Mefenamic Acid-tangkapan layar -
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Mefenamic acid atau asam mefenamat merupakan obat yang banyak digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, mulai dari nyeri haid, sakit gigi, nyeri otot, hingga peradangan pada sendi.
Obat ini termasuk golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Asam mefenamat tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, maupun suspensi cair, dengan berbagai merek dagang di pasaran seperti ponstan, mefinal, hingga analspec.
BACA JUGA:Cara Efektif Menghilangkan Bau Kulkas
Meski tergolong efektif dalam mengatasi nyeri, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan.
Badan kesehatan menegaskan, konsumsi asam mefenamat sebaiknya tidak lebih dari tujuh hari, kecuali atas anjuran dokter.
Obat ini juga tidak direkomendasikan bagi pasien dengan riwayat tukak lambung, perdarahan saluran cerna, gagal ginjal, gagal jantung, maupun alergi terhadap OAINS lain seperti ibuprofen atau aspirin.
Pada usia kandungan di bawah 20 minggu, obat ini dikategorikan sebagai kategori C, artinya terbukti berisiko pada hewan percobaan namun belum ada uji klinis pada manusia.
Sementara pada usia 20 minggu ke atas, masuk kategori D karena sudah terbukti dapat membahayakan janin.
Meski demikian, dokter masih dapat meresepkan dalam kondisi tertentu jika manfaat lebih besar daripada risikonya.
Bagi ibu menyusui, asam mefenamat masih bisa digunakan bila diperlukan, meski dokter biasanya akan mempertimbangkan alternatif lain, terutama jika bayi lahir prematur atau berusia di bawah satu bulan.
Penggunaan obat ini juga dapat berinteraksi dengan sejumlah obat lain, seperti aspirin, warfarin, kortikosteroid, hingga obat antidepresan golongan SSRI.
Interaksi dapat meningkatkan risiko perdarahan maupun gangguan ginjal.
Efek samping ringan yang mungkin muncul antara lain perut kembung, mual, muntah, diare, hingga pusing.