Pemdes Danau Liang Bagikan BLT DD dan Gelar Monev Hasil Pembangunan Tahap I

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah kembali melaksanakan kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) periode Juli 2025.

Bantuan sebesar Rp 300 ribu rupiah ini diberikan kepada sebanyak 13 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga penerima. 

Selain menyalurkan BLT DD, Pemdes Danau Liang juga melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pembangunan fisik tahap pertama tahun anggaran 2025 meliputi, pembangunan drainase dengan volume 56 meter, kemudian pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan Plat Deker dengan volume 240 meter tahap pertama. 

PJs kades Danau Liang, Lia Fransisca, A.Md, Keb, menyampaikan bahwa BLT DD yang disalurkan merupakan periode Juli sebesar Rp 300 ribu rupiah bagi setiap warga penerima.

Baca Juga: Doa Bersama untuk Negeri, Wabup Lebong Bambang ASB Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian

Penyaluran BLT DD periode Juli 2025 kepada 13 KPM warga penerima. -(rian/rl)-

Ia berharap bantuan yang disalurkan bisa bermanfaat dan bisa digunakan dengan mengutamakan untuk membeli bahan pokok sembako, sehingga kebutuhan warga tetap bisa terpenuhi.   

"Saya juga berharap, selain membeli bahan pokok sembako uang yang sudah diterima juga bisa digunakan untuk membeli keperluan anak sekolah," ujar Lia Fransisca dalam sambutannya kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Lia juga berharap dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembangunan fisik yang telah direalisasi, agar para pihak terkait dapat memberikan masukan.

Apabila dalam pelaksanaan pembangunannya terdapat kekurangan volume yang masih mengalami kekurangan. 

"Kita berharap seluruh elemen masyarakat desa Danau Liang secara bersama dapat menjaga seluruh aset-aset desa yang sudah realisasi. Hal ini bertujuan agar aset yang sudah ada dapat digunakan dalam jangka panjang," tambahnya. 

Sementara itu, Camat Lebong Tengah, Ika Sakti Brahmana, SE, dalam sambutannya berpesan kepada KPM penerima BLT DD, agar bisa menggunakan bantuan yang diberikan dari pemerintah digunakan dengan baik untuk membeli kebutuhan-kebutuhan pokok. 

"Semoga bantuan dari pemerintah ini bermanfaat dan bisa mencukupi kebutuhan warga," jelasnya.

Selain itu, Ika juga menegaskan monitoring dan evaluasi yang dilakukan tim monev kecamatan bukanlah untuk menakut-nakuti pemerintah desa, namun kegiatan ini bertujuan untuk melihat pekerjaan yang sudah dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau sebaliknya.