Prabowo Reshuffle BG, Mahfud MD: Agak Kaget Juga Saya

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pakar hukum tata negara Mahfud MD memberi tanggapan soal langkah Presiden RI Prabowo Subianto mencopot Menko Polkam Budi Gunawan atau BG.

Dia mengaku terkejut ketika pertama kali mengetahui keputusan Prabowo tersebut. "Ya, kalau dari sudut politik, agak kaget juga, ya, saya," kata Mahfud MD dalam tayangan Mahfud MD Official di YouTube, Selasa (9/9).

Eks Menhan RI itu memang tidak tahu pertimbangan Prabowo dalam mencopot BG dari posisi Menko Polkam. "Saya tidak tahu pertimbangannya soal Pak BG, memang itu yang paling mengagetkan pertama dari reshuffle ini ketika nama Pak BG muncul diganti," lanjut Mahfud MD.

Selain itu, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu merasa tidak yakin faktor kinerja menjadi dasar BG dicopot dari kursi Menko Polkam. Belakangan BG disebut tidak punya kinerja positif menanggulangi demonstrasi berujung ricuh pada akhir Agustus, sehingga dicopot dari kursi Menko Polkam. "Ya, saya tidak tahu alasannya, tetapi saya kira terlalu sederhana kalau itu, alasannya," ujarnya.

BACA JUGA:Ada Lagi Pemda Umumkan Alokasi PPPK Paruh Waktu, 9 Dokumen Pengisian DRH

Mahfud MD yakin BG punya cara sendiri dalam mengurusi persoalan demonstrasi berujung ricuh tanpa harus tampil di ruang publik.  "Bisa koordinasi diam-diam, apalagi Pak BG latar belakangnya intelijen.

Kalau mengoordinasikan, tidak harus bicara ramai-ramai ke publik," ujar Mahfud MD. Eks Menko Polhukam itu menduga pertimbangan politik yang memungkinkan BG dicopot dari Kabinet Merah Putih. "Saya kira pertimbangan politis lain, lah. Saya tidak tahu. Gerindranisasi," sambungnya.

Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto mereshuffle beberapa menteri dalam Kabinet Merah Putih di Istana Negara pada Senin (8/9). Prabowo mengganti Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan (Menkeu) untuk dijabat oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

Selanjutnya, Menteri BP2MI yang sebelumnya dijabat oleh Abdul Kadir Karding diganti oleh legislator DPR RI dari fraksi Golkar Mukhtarudin. Kemudian, Prabowo juga mencopot Budi Arie Setiadi dari posisi Menteri Koperasi dan digantikan Ferry Juliantono.

Prabowo mengganti Menpora Dito Ariotedjo dan Menko Polkam Budi Gunawan (BG) dari Kabinet Merah Putih. Lalu, menunjuk Menteri dan Wamen Haji, yakni Mochamad Irfan Yusuf serta Dahnil Anzar Simanjuntak.