Lebih dari 20 Penampil Batal Tampil, Pestapora Hari Ke-2 Tetap Padat

Festival Pestapora 2025 hari ke-2 tetap berlangsung di JiExpo Kemayoran-foto :jpnn.com-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Festival Pestapora 2025 hari ke-2 tetap berlangsung di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9). Sejauh ini, sudah ada lebih dari 20 daftar penampil yang memutuskan untuk mundur dari Pestapora 2025. Kendati ada banyak penampil yang mundur, suasana di area Pestapora 2025 tetap padat.

Berjoget Salah seorang pengunjung bernama Satrio Nugroho, yang datang bersama istrinya Indah dari Depok, Jawa Barat, mengaku mengetahui informasi mengenai pembatalan beberapa penampil. Namun, dia memutuskan untuk tetap hadir karena sudah terlanjur membeli tiket dari jauh hari.

"Tahu, tahu, ada beberapa band yang cancel kan terkait kerja sama antara Pestapora dengan PT Freeport, ya," ujar Satrio.  Satrio mengaku dirinya ingin menonton Sukatani, salah satu band yang batal naik ke panggung Pestapora hari ini.

Dia menyatakan sangat ingin mendengar lagu "Semakin Tua Semakin Punk" dari Sukatani di festival tersebut. Lebih dari 20 penampil batal tampil, Pestapora 2025 pada hari kedua tetap padat penonton. 

BACA JUGA:Begini Kondisi Fachri Albar Setelah Divonis 6 Bulan Rehabilitasi

Selain Sukatani, Satrio juga ingin menyaksikan penampilan dari Kelelawar yang juga batal tampil.  Kendati kecewa karena gagal menonton musikus idaman, Satrio tetap menghargai sikap masing-masing band yang memutuskan membatalkan penampilannya.

Satrio menambahkan dirinya secara pribadi mendukung teman-teman musisi yang membatalkan penampilan, karena isu-isu lingkungan oleh PT Freeport Indonesia. Melihat adanya tindakan tegas dari pihak penyelenggara Pestapora yang langsung mengeluarkan perusahaan tersebut dari daftar sponsor, Satrio menghargai dan memutuskan menikmati penampil idaman lain di Pestapora.

"Pada prinsipnya, kami juga ada di barisan teman-teman yang sebenarnya cancel. Karena memang ada beberapa hal yang tidak bisa kita pungkiri dampak besarnya itu dari perusahaan, seperti alam yang dijadikan isu-isu yang dikonsen sama temen-temen yang membatalkan," tuturnya.

"Ya memang kalau saya sih melihatnya itu balik ke sikap masing-masing setiap band ya," imbuh Satrio. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan