Kuota Haji 2026 Lebong Dijatah 80 Persen, Semua Paspor Jemaah Sudah Siap

Kuota Haji 2026 Lebong Dijatah 80 Persen, Semua Paspor Jemaah Sudah Siap-foto :adrian roseple/radarlebong-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Persiapan keberangkatan ibadah haji tahun 2026 bagi calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, terus menunjukkan progres positif.

Berdasarkan surat edaran resmi dari Kementerian Agama RI nomor: B-04006/DJ/Dt.II.II.1/KS.02/08/2025 yang diterbitkan pada tanggal 4 Agustus 2025, estimasi kuota haji untuk Kabupaten Lebong telah ditetapkan sebesar 80 persen dari total jumlah jemaah yang telah diverifikasi dan masuk dalam alokasi kuota tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH, melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah, Leni Marlena, S.Ag, menjelaskan bahwa sejauh ini seluruh dokumen administrasi dasar milik calon jemaah sudah lengkap. 

"Dari total estimasi kuota, untuk kuota reguler terdapat sebanyak 72 orang, sedangkan kuota khusus lansia sebanyak 3 orang," ujar Leni pada Rabu, (27/8).

BACA JUGA:Dugaan Keracunan MBG Lebong, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Minta Pihak Berwenang Segera Lakukan Penyelidikan

Lebih lanjut, Leni mengungkapkan bahwa saat ini 100 persen calon jemaah haji asal Kabupaten Lebong telah menyelesaikan pembuatan paspor. Bahkan, seluruh dokumen paspor tersebut telah diserahkan langsung oleh para jemaah ke Kantor Kemenag Lebong sebagai bentuk kesiapan administratif dalam rangka proses selanjutnya.

"Seluruh paspor sudah dikumpulkan oleh para jemaah haji ke Kemenag Lebong," jelas Leni. 

Dengan rampungnya proses ini, maka tahapan selanjutnya yang akan segera dijalani adalah perekaman visa biometrik, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Jumat mendatang. Proses perekaman biometrik ini merupakan bagian penting dalam pengajuan visa haji ke Pemerintah Arab Saudi. 

"Selain perekaman biometrik, Kemenag juga akan melakukan verifikasi ulang data calon jemaah haji untuk memastikan seluruh identitas dan persyaratan sesuai ketentuan sebelum proses pemberangkatan ke tanah suci," jelasnya.

Meski kuota utama telah ditetapkan, Kemenag Lebong masih menunggu informasi lanjutan dari pusat terkait kemungkinan adanya kuota tambahan. Pihaknya juga  masih menunggu petunjuk dan keputusan dari Kemenag pusat terkait kuota tambahan, termasuk apakah akan ada prioritas untuk lansia, pendamping, atau jemaah dengan kondisi khusus.

Selain urusan administratif, pihak Kemenag juga menaruh perhatian serius terhadap kondisi kesehatan para calon jemaah. Dalam imbauannya, Leni Marlena mengingatkan seluruh calon jemaah untuk mulai menjaga kebugaran tubuh dan pola makan yang sehat, agar bisa menjalani seluruh rangkaian persiapan dengan optimal dan prima.

"Menjaga kesehatan sejak dini sangat penting, terutama mengingat kondisi fisik yang akan dibutuhkan selama proses ibadah haji di Arab Saudi nanti. Kami mengimbau agar para jemaah mengatur pola makan, cukup istirahat, dan mulai rutin berolahraga ringan,"  pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan